Solopos.com, JAKARTA – Band legendaris, Slank, akhirnya berkomentar soal program kerja (proker) perdana Kementerian Tandingan yang akan dibuat Ahmad Dhani. Slank mengaku malas menanggapi rencana Dhani bikin Slank Go International.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Ahmad Dhani kembali menebar sensasi dengan merencanakan pembentukan Kementerian Seni dan Industri Kreatif. hmad Dhani, mengungkap program kerja perdana Kementerian yang disusunnya sebagai tandingan Kabinet Kerja Jokowi-JK. Dhani mengaku akan membuat Slank Go International.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
“Proyek pertama kita adalah membuat band Slank jadi band internasional,” ungkap Ahmad Dhani, seperti dikutip Solopos.comdari Liputan6, Jumat (31/10/2014).
Suami Mulan Jameela itu punya alasan kuat mengusung nama Slank dalam proyek pertamanya. Terlebih Slank adalah salah satu band yang mendukung Jokowi sebagai presiden.
“Kan Slank band paling senior. Nanti Dewa akan menyusul,” ujar bos Republik Cinta Managemen (RCM) itu.
Soal rencana ini, Bimbim Slank yang juga aktif mengkampanyekan Jokowi mengaku mengaku tak ingin menanggapi munculnya kabinet tandingan tersebut.
“Ah aku malas jawabnya,” ujar Bimbim seperti dikutip Solopos.com dari Wowkeren, Kamis (6/11/2014).
Slank mengaku sudah lama keliling dunia. “Sudah dari 2008 Slank berkeliling dunia. Dan kita sudah main lebih dari 15 negara. Kita juga rilis album internasional. Tahun depan kami akan tur dunia,” tambah Bimbim. “Jadi untuk masalah itu kita no statement.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
