SOLOPOS.COM - Foto Ariel Noah JIBI/Harian Jogja/Antara
JAKARTA— Asal mula penciptaan karya selalu beragam. Inspirasi dapat datang kapan saja dan dari mana saja. Tidak terkecuali yang dialami Nazril Irham alias Ariel, vokalis grup band Noah.
Ariel mengatakan proses penciptaan lagu yang dibuatnya terinsipirasi dari beberapa karya Kahlil Gibran. Seorang sastrawan, penulis, dan penyair asal Lebanon yang dikenal dengan karyanya yang fenomenal, The Prophet yang merupakan 26 kumpulan puisi dan esai yang diterbitkan pada tahun 1923.
“Sejauh ini sosok favoritku Kahlil Gibran. Yang pasti dia [Kahlil] banyak mempengaruhi lagu-lagu yang aku buat,” ujarnya (Bisnis Weekend edisi 16 Juni 2013).
Ariel mengatakan tidak ada sosok selain Gibran yang sanggup menginspirasinya. Menurutnya karya Gibran mencerahkan, utamanya dalam proses menuangkan ide, kosa kata, dan gaya bahaa.
Terkait selera bermusik, Ariel yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, mengatakan dirinya sudah menjadi anak grunge (sebutan bagi penggemar musik Seattle Sund), yang salah satunya digagas Nirvana pada era 1990-an.
Seluruh album yang diproduksi Nirvana, mulai dari Bleach, Nevermind, In Utero, From the Maddy Banks of The Wishkah, dan Unplugged sudah ia hafal di luar kepala.
“Kalau Nirvana bukan dengerin lagu, saya sangat mengikuti musik mereka. Saya sudah jadi anak grunge dari SMP,” ujarnya.