SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Selain sebagai seniman, Kang Ibing juga dikenal sebagai sosok yang religius. Salah satu keinginan Kang Ibing yang belum terwujud hingga akhir hayatnya adalah membangun pesantren.

“Keinginan yang belum diwujudkan adalah ingin bangun pesantren,” tutur Dikdik Kusmadikta ,32, anak sulung Kang Ibing di rumah duka, Margawangi Estate, Jalan Kencana Wangi No 70 RT 1/ RW 13, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kamis (19/8) malam.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Namun, lanjut Dikdik, pihak keluarganya tidak mengetahui dimana Kang Ibing ingin membangun pesantren. “Tempatnya dimana kami kurang tahu. Tapi kemungkinan besar beliau ingin buat pesantren di tanah kelahirannya di Sumedang,” katanya.

Pria yang bernama asli Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata ini meninggalkan seorang istri, Nieke Wahyuningsih dan 3 orang anak yang bernama Dikdik Kusmadikta ,32, Mega Kusmananda ,29, dan Diane Fatmawati ,26.

Sepulang dari Sumedang, Kang Ibing sempat terjatuh di halaman rumahnya. Setelah muntah, dia langsung tak sadarkan diri. Pria yang identik dengan Kabayan ini menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Al Islam Bandung.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya