SOLOPOS.COM - Saipul Jamil di Kejari Jakarta Utara(Liputan6.com)
Kasus pencabulan Saipul Jamil membuatnya tertekan dan ingin menghabisi nyawanya.
Solopos.com, JAKARTA – Saipul Jamil selalu memperlihatkan wajah bahagia kendati terlilit masalah hukum. Di balik wajah bahagianya, Ipul -sapaan akrabnya- merasa tertekan dan sempat ingin mengakhiri hidup di penjara.
“Pernah [ingin bunuh diri], itu pas di Polsek. Pas saya berada di titik jenuh,” ucap Saipul Jamil di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (16/5/2016).
Ipul mulai merasakan ada yang tak wajar dengan kehidupan barunya setelah beberapa hari mendekam di tahanan. Ruangan sempit berukuran 3x4 tanpa pendingin udara dan sarana hiburan seperti yang biasa dirasakannya di rumah itu, membuat dirinya semakin tersiksa.
Beruntung, Saipul Jamil bisa menahan dirinya dari rasa frustrasi menjalani hidup dengan belenggu dinding penjara yang membatasinya dengan dunia luar.
“Itu saat minggu-minggu pertamalah, minggu-minggu berat, akhirnya saya menghibur diri. Saya mencoba ikhlas, ini adalah kehidupan dunia,” ungkap Saipul Jamil, sebagaimana dilansir Liputan6.com.
Beruntung, Ipul dipindah ke Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang yang memungkinkan ia berinteraksi dengan tahanan lain dan punya ruangan lebih luas. Ia tak lagi merasakan jenuh seperti saat ditahan di penjara Polsek Kelapa Gading.
“Di Polsek saya hidup di ruangan 3×4, enggak bisa ke mana-mana, duh enggak enak deh. Ternyata pas saya tanya-tanya tempat (sel tahanan) lain enggak gitu-gitu amat. Makanya saya rasakan berbeda di tahanan Rutan, jauh lebih baiklah,” kata duda Dewi Perssik itu.