Entertainment
Jumat, 4 Maret 2016 - 16:10 WIB

KASUS PENCABULAN SAIPUL JAMIL : Polisi Tak Izinkan Saipul Jamil Dirawat di RS

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saipul Jamil (Instagram.com)

Kasus pencabulan Saipul Jamil terus diproses secara hukum.

Solopos.com, JAKARTA – Pendangdut kondang, Saipul Jamil, merasa tertekan dan stres setelah mendekam di penjara terkait kasus dugaan pencabulan. Ipul –sapaan akrabnya- sempat dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kondisi Ipul kembali menurun pada Rabu (2/3/2016) lalu sehingga harus memanggil dokter dari Polda Metro Jaya.

Advertisement

Kuasa hukum Ipul ingin agar kliennya mendapat perawatan medis di rumah sakit. Tapi sayang, polisi tak mengizinkan. Polisi mengungkap jika kondisi Saipul Jamil masih baik-baik saja.

“Begini, yang menyatakan sakit itu misal saya boleh mengeluh, Anda boleh mengeluh sakit. Nah, SOP di kami, tersangka yang ditahan itu begitu mengeluh sakit, akan dipanggil dokter dari RS Polri,” kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Daniel Bolly Tifaona, saat dihubungi via telepon, Kamis (3/3/2016).

“Karena kalau panggil dokter pribadi, banyak contoh yang sehat jadi sakit sehingga SOP yang sudah diatur, apabila tahanan sakit yang periksa itu adalah dokter kita. Kalau memang perlu dirawat inap, dokter kita yang kasih surat, dan itupun rujukannya pasti ke RS Polri,” lanjut Daniel sebagaimana dikabarkan Liputan6.com.

Advertisement

Daniel pun meminta kepada tim kuasa hukum Saipul Jamil agar bertindak secara profesional. Ia menilai kuasa hukum tak bisa memastikan kondisi kesehatan seseorang, karena kuasa hukum bukanlah seorang dokter.

“Jadi saya mau luruskan, ada omongan dari pengacara SJ bahwa minta izin untuk rawat inap. Nah ini tolong bedakan antara profesi pengacara dengan dokter. Kalau pengacara jangan berubah jadi dokter. Yang bisa menyatakan perlu dirawat inap itu dokter. Permohonan pengacara minta dirawat inap pasti karna SJ, tetapi jangan disulap pengacara SJ berubah jadi dokter,” sindir Daniel.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif