Kecocokan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Berdasarkan Hitungan Weton

Solopos.com, SOLO-Pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono telah terlaksana pada Sabtu (10/12/2022), lalu bagaimana kecocokan pasangan ini berdasarkan hitungan weton mereka?

Prosesi akad nikah kedua mempelai itu digelar di Pendapa Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022) siang, sekitar pukul 12.35 WIB. Proses pernikahan juga berlangsung lancar dan khidmat.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Bertindak sebagai wali nikah, Allen kakak kandung dari Erina Gudono dan saksi nikah Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang turut hadir bertindak sebagai khatib nikah.

Baca Juga: Profil Wigung Wratsangka, MC Pernikahan Kaesang-Erina

Sebelum mengetahui kecocokan Kaesang dan Erina, terlebih dulu ketahui watak mereka berdasarkan hitungan weton mereka. Sebelumnya ketahui terlebih dahulu tanggal lahir Kaesang adalah 25 Desember 1994 dan Erina 11 Desember 1996.

“Neptu weton atau hari pasaran kelahiran Kaesang adalah Minggu Pon. Hutungan Saptawara dan Pancawara, neptu hari Minggu 5 dan neptu pasaran Pon 7, jumlah lambang bilangan 12,” ujar Praktisi Primbon Jawa dan penulis buku Primbon Jawa Milenial, Kustawa Esye, dalam wawancara dengan Solopos.com pada Jumat (9/12/2022).

Menurutnya kelahiran neptu weton dengan jumlah lambang bilangan 12 memiliki karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan percintaan yang sangat unik dan penuh misteri.

Baca Juga: Ini Tweet Pertama Kaesang Pangarep Setelah Resmi Jadi Suami Erina Gudono

Berdasar hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran Minggu Pon giat dan tekun menjalani pekerjaan atau karir profesi, tahan didera cobaan kehidupan (baik terkait kesulitan, kegagalan maupun kekecewaan hatinya).  “Kelahiran hari pasaran Minggu Pon juga sebagai sosok penuh cinta kasih, iklas menolong kepada orang yang membutuhkan uluran tangan. Terkait karakter percintaanya, dia termasuk orang yang pandai memikat lawan jenisnya,” paparnya.

Sedangkan Erina Gudono memiliki neptu weton atau hari pasaran kelahiran, Rabu Kliwon. Hutungan Saptawara dan Pancawara, neptu hari Rabu 7 dan neptu pasaran Kliwon 8, jumlah lambang bilangan 15

“Kelahiran hari pasaran Rabu Kliwon dikarunia kecerdasan, disiplin, tekun menjalani karir profesi dan pandai merangka kata-kata. Selain kecantikan fisiknya, dia juga dikarunia aura spiritual daya pesona atau inner beauty luar biasa,” tuturnya.

Sedangkan untuk hitungan perjodohan berdasarkan rumus matematik weton Primbon Jawa

Ada beberapa rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk menghitung kecocokan perjodohan pasangan di antaranya dengan menjumlahkan lambang bilangan ke dua belah pihak, kemudian dibagi dengan angka 7, 9 dan atau bilangan pembagi 10.  “Angka yang didapat dari pembagian tersebut, kemudian dicocokkan dengan dengan pemaknai masing-masing angka yang telah terdapat dalam rumus logika matematik Primbon Jawa, penjelasan berikut kami menggunakan bilangan pembagi tujuh,”  tuturnya.

Baca Juga: Jadi Jubir Pernikahan Kaesang-Erina, Jan Ethes Trending di Twitter

Hitung weton Jawa untuk melihat kecocokan pasangan Erina dan Kaesang ini dimulai dengan menjumlahkan neptu weton masing-masing pasangan.  Hasil penjumlahan dibagi dengan angka 7, dan sisanya dicocokkan dengan tujuh kategori dalam perhitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, terkait hitungan perjodohan.

Jumlah lambang bilangan neptu weton kedua belah pihak dibagi tujuh, maka hasil perhitungan perjodohan Kaesang Pangarep dengan Erina Gundono sebagai berikut:

Neptu weton Kaesang Pangarep (12) dan Neptu weton Erina Gundono (15)
(12) + (15) = (27) dibagi (7) hasilnya (6)

Hitungan perjodohan atau pernikahan tersisa (6) dilambangkan Bumi Kapetak (terhimpit bumi) dan Lebu Katiup Angin (debu tertiup angin).

Kelebihan atau Keistimewaannya: Keduanya tekun dan rela kerja keras demi kebahagiaan keluarganya, tahan banting dan tabah menghadapi rintangan atau berbagai masalah kehidupan rumah tangga, saling bisa menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing, perjodohannya langgeng sampai tua.