SOLOPOS.COM - Zaskia Adya Mecca mengaku di Hartono Lifestyle Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (16/1/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Solopos.com, JAKARTA — Keluarga Zaskia Adya Mecca diketahui terinfeksi virus corona sejak sepekan lalu. Saat ini, mereka masih menjalankan isolasi mandiri di Yogyakarta.
Zaskia mengatakan anggota keluarga yang positif virus corona adalah tiga orang anak perempuannya, dan juga suaminya Hanung Bramantyo, serta satu asistennya. Sedangkan, dia dan dua anak lelakinya termasuk yang bungsu, negatif dari covid-19.
Mereka menjalankan isolasi mandiri dalam satu rumah namun menerapkan protokol kesehatan dan pembagian wilayah bagi yang positif dan negatif.
Baca Juga: Peneliti Universitas Yale Temukan Virus Flu Tangkal Virus Corona
Menurut Zaskia, keluarga terinfeksi covid-19 setiba di Yogyakarta. Mereka menuju Jogja dengan perjalanan darat. Bahkan supir bus yang ditumpangi sudah swab dua kali dan hasilnya negatif. Mereka juga sempat berhenti dua kali di rest area hanya untuk ke toilet dan satu kali salat.
Kamis malam tiba, dan hari Jumat pagi merasa semua sehat baik dan aman, katanya. Anak-anaknya pun sempat main hujan gerimis. Sabtu subuh, katanya, anaknya yang bernama Sybil pindah kamar dan mengeluh demam dan pusing hebat.
“Sudah kukasih obat, tapi hari Minggu Sybil masih demam jadi ku putuskan swab antigen, dia positif langsung serumah di-swab… Keluarlah hasil positif lain di Kala, Syifa dan Mbak Ina,” cerita Zaskia di akun instagramnya.
Hasil PCR, empat orang, yakni Sybil, Kala, Syifa, dan asistennya. Beberapa hari kemudian, Hanung pun merasa meriang, demam, dan tidak enak badan.
Yang menarik, menurutnya, dia melihat wajah Hanung persis saat anaknya Sybil dan Kala mengalami gejala di dua hari pertama. “Mulai tahu bentukan muka virus corona di keluargaku. Muka bengep, merah di wajah hanya bagian samping jadi kaya framing saja, mata sembab,” paparnya.
Karena melihat kondisi fisik tersebut, akhirnya Hanung menjalani home care swab antigen, dan hasilnya positif. “Bener aja antigen positif. Gak-ku lanjut PCR, soalnya mahal. toh udah tahu pasti ya positif… PCR cuma buat tahu CT value,” tulisnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos