SOLOPOS.COM - Suasana perhelatan The Musical Fireworks in Indonesia di Ancol Jakarta, Sabtu (28/1) malam (HARIAN JOGJA/WAHYU KURNIAWAN)
Suasana perhelatan The Musical Fireworks in Indonesia di Ancol Jakarta, Sabtu (28/1) malam (HARIAN JOGJA/WAHYU KURNIAWAN)
“Awesome!!!” teriak sejumlah penonton yang memadati area Le Brigde Beach Pool, Ancol, Jakarta, Sabtu (28/1) malam.
Para penonton itu terkesima dengan hentakan dan pemandangan dari ledakan ribuan kembang api yang menyinari Ancol malam itu dalam gelaran acara The Musical Fireworks in Indonesia yang dihelat oleh Djarum Super Mild bekerjasama dengan Burmame Firemaxx dan Taman Impian Jaya Ancol.
Tidak hanya itu, acara itu akhirnya memecahkan rekor terlama untuk nyala kembang api selama 25 menit dari rekor sebelumnya yaitu sekitar 18 menit.
Perhelatan menjadi lebih spektakuler dengan hadirnya band Gecko dan Respects, dua band rock yang dianggap sebagai ‘the next big thing’ dalam industri musik Indonesia.
Mereka tak putus mengiringi jalannya pertunjukan, yang menjadikan malam di Ancol serasa dalam sebuah pertunjukan musik rock yang super megah.
“Bermain di acara musical firework serasa seperti di sebuah konser rock besar. Atmosfernya sungguh tinggi, dan emosi semua tertuang di atas panggung,” ujar Mandala, drummer Respects yang ditemui di tempat acara.
Kapasitas 50.000 volt untuk sound system menambah kekuatan lini audio yang hanya bisa didengar di konser-konser rock besar.
“Ini pertunjukan kembang api yang terkeren yang pernah saya lihat. Saya enggak menduga bisa selama ini. Perpaduan yang pas dengan bumbu musik yang cadas,” tegas Wita, salah satu penonton warga Bekasi.
Selama 25 menit ledakan kembang api bersahut-sahutan dengan perpaduan rock and roll. Malam super mewah dan megah untuk sebuah pertunjukan kembang api. (WARTAWAN HARIAN JOGJA/WAHYU KURNIAWAN)