Dewa Budjana akan tampil di berbagai panggung di lima negara yang berbeda di Eropa.
Solopos.com, JAKARTA – Gitaris terkemuka Indonesia, Dewa Budjana, siap mengharumkan nama Indonesia di Benua Biru, Eropa. Dari 5 hingga 21 Oktober 2017, ia akan tampil di berbagai panggung di lima negara yang berbeda di Eropa.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Negara yang akan disinggahi Budjana adalah Inggris (UK), Belanda, Belgia, Swiss, dan Jerman. Dalam tur itu, gitaris band GIGI itu bergabung dengan gitaris terkemuka dari UK bernama Nicolas Meier dalam band Meier-Budjana Group. Mereka akan ditemani Jimmy Haslip (bass), Asaf Sirkis (drum), dan Saat Syah (suling dari paralon).
Meier-Budjana Group merupakan grup musik multinasional. Budjana dan Saat berasal dari Indonesia, Meier dan Asaf dari UK, sementara Jimmy berasal dari Amerika Serikat. Kelima musisi tersebut dikenal sudah memiliki jam terbang tinggi di bidangnya sebagai musisi instrumental dengan karya-karyanya yang unik.
Band itu dibentuk karena Budjana dan Meier merupakan rekan satu label dari perusahaan label milik Steve Vai, Favored Nations. Tak ayal, penampilan yang mereka suguhkan berasal dari album mereka masing-masing, yaitu Infinity (milik Meier), dan Zentuary (milik Budjana).
Budjana menilai Saat Syah akan jadi kekuatan rahasia dari Indonesia karena instrumennya yang tergolong sangat tradisional, namun sekaligus bernuanasa modern. Ia pun sempat menyanjung kemampuan Saat yang dinilainya mumpuni.
“Hati-hati, apa yang ada lubangnya juga bisa dinadain sama dia [Saat],” ucap Budjana dalam jumpa pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (1/10/2017).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
