Solopos.com, SOLO-Kasus dugaan KDRT terhadap anak di bawah umur serta mantan istri yang dilakukan oleh mantan petinggi OVO, Raden Indrajana Sofiandi, masih berjalan. Kini, keduanya menjadi saling serang di media sosial dengan berusaha mengungkapkan fakta dari sudut pandang masing-masing.
Melalui akun Instagramnya, sang mantan istri, Keyla Evelyne Yasir mengungkapkan bahwa Raden Indrajana Sofiandi sebenarnya pernah ditahan pada 2014 silam. “Pelaporan Polda Metro Jaya di tahun 2014, status TSK (tersangka), sempat ditahan,” tulis Keyla Evelyne Yasir dalam unggahannya di Instagram @ikeyyuuuu, Minggu (25/12/2022).
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Namun, laporan atas dugaan KDRT tersebut dicabut lantaran mantan petinggi OVO itu memohon ampun dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Akhirnya, pihak kepolisian mengeluarkan SP3 agar kasus tersebut dihentikan.
Baca Juga: Mantan Pegawai Diduga Lakukan KDRT, OVO dan Lazada Kompak Beri Klarifikasi
“Namun apa kenyataannya pak. Yah, bapak tahu seperti apa beliau yang tidak pernah jera dan berubah,” sambung Keyla Evelyne Yasir, sambil mengunggah tangkapan layar kuasa hukumnya, Muhammad Syafri Noer.
Keyla Evelyne Yasir mengatakan bahwa pada laporan kali ini dirinya tidak akan mundur atau mencabutnya. “Apapun yang terjadi saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, terus memaafkan beliau. Saya dan anak-anak sudah teramat lelah bapak,” bebernya.
Bukan karena harta, Keyla Evelyne Yasir hanya ingin menindak tegas orang-orang yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dan anak-anak di bawah umur.
Baca Juga: Rizky Billar Kembali Aktif di Instagram, Begini Reaksi Warganet
“Semoga keadilan itu memang betul-betul ada untuk kami dan ke depannya bagi orang-orang yang tertindas lainnya. Hukum di Indonesia semoga berjalan dengan semestinya,” pungkas Keyla Evelyne Yasir.
Unggahan ini mantan istri soal mantan petinggi OVO yang pernah ditahan gara-gara kasus KDRT itu membuat warganet bersimpati dan semakin mendukungnya. “Maju terus jangan dikasih maaf,” komentar akun @regi***.
“Gas terus jangan kasih kendor (emoji tepuk tangan),” sambung akun @syarif***.
Baca Juga: Alami KDRT, Curhatan Istri TNI di Semarang via Video Viral
“Allah selalu memdampingi mba dan anak-anak. Semangat. Btw sebelah getol banget posting foto-foto masa-masa bahagia,” imbuh akun @asli***.
“heran padahal buktinya udah sangat valid buat jadiin RIS tersangka semoga cepet kelas lah. no room for pelaku KDRT, penganiayaan anak dibawah umur, dan penelantaran anak,” tulis @eva***.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
