Entertainment
Minggu, 9 Mei 2021 - 10:00 WIB

Ketegaran Hati Umi Pipik: Dipoligami Bukan Aib

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Umi Pipik (Instagram/@ummi_pipik)

Solopos.com, JAKARTA – Umi Pipik membuat pengakuan mengejutkan tentang pernikahannya dengan almarhum Ustaz Jefri Al Buchori (UJe). Wanita bernama lengkap Pipik Dian Irawati itu mengaku sempat dipoligami.

Meski demikian, dia awalnya menutupi hal tersebut dari keluarga maupun awak media. Sampai akhirnya kini kabar Uje melakukan poligami diungkapkan sendiri oleh Umi Pipik dan menimbulkan kontroversi.

Advertisement

Ada sejumlah pihak yang menyebut Umi Pipik membuka aib keluarga. Namun dia menegaskan dipoligami bukanlah aib.

"Sebenarnya ini bukan membuka aib, karena kan poligami itu kan bukan aib," tegasnya saat ditemui di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021), seperti dilansir Detik.com.

Advertisement

"Sebenarnya ini bukan membuka aib, karena kan poligami itu kan bukan aib," tegasnya saat ditemui di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021), seperti dilansir Detik.com.

Baca juga: 6 Fakta Pengakuan Umi Pipik Dipoligami Uje

Menutupi rahasia keluarga merupakan bentuk keteguhan hati Umi Pipik. Selama 13 tahun dia menyimpan rapat kisah rumah tangganya dengan Uje yang melakukan poligami. Hal itu dilakukan karena dia hanya ingin mendukung sang suami berdakwah.

Advertisement

Ibu dari empat anak Uje itu mengatakan terbukanya kisah rumah tangganya itu terjadi karena jalan Tuhan. Dia juga menegaskan tidak masalah ketika sang suami melakukan poligami.

"Ya beliau ketika poligami dengan saya baik-baik saja tidak ada masalah. Dan ini sudah menjadi pembahasan dulu kita," kata Umi Pipik.

Baca juga: Sengsu

Advertisement

Kabar Uje melakukan poligami disampaikan kepada anak-anaknya saat mereka telah beranjak dewasa. Mereka pun tidak mempermasalahkan hal tersebut dan menerima dengan lapang dada.

Selama ini tidak ada yang tahu jika Umi Pipik sudah 10 tahun dimadu oleh Uje. Semua itu dia jalani dengan ikhlas karena takut dengan menentang syaruat Islam.

"Poligami ini kan hukum ya, hukum Allah ya ada di syariat Islam. Kalau saya menentang ya saya menentang hukum Allah dong, kan ada hukum poligami itu. Dan bukan hanya dilakukan oleh ustaz saja mungkin. Kembali lagi ke masing-masing diri kita," pungkas Umi Pipik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif