Kisah misteri kali ini seputar kuntilanak. Penampakan kuntilanak ini disebut-sebut sebagai penampakan makhluk halus terlama selama program Jejak Paranormal ANTV.
Solopos.com, SOLO — Bagi sebagian orang kuntilanak menjadi salah satu jenis makhluk halus yang paling ditakuti penampakannya di Indonesia.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Adalah Ki Prana Lewu, pembawa acara Jejak Paranormal yang mengunggah rekaman video penampakan kuntilanak tersebut di Youtube pada Sabtu (20/12/2014).
Sampai Selasa (23/12/2014), video tersebut disaksikan sebanyak 23.095 viewers. Rekaman video penampakan kuntilanak terlama itu dapat Anda lihat di sini https://www.youtube.com/watch?v=h8yHpHLUbEw.
Kebenaran penampakan itu tampaknya masih diragukan oleh beberapa netizen. Keraguan tersebut diungkapkan melalui kotak komentar yang tersedia. Sebagaimana ditulis akun Slaxer berikut ini.
“Rambut kuntilanak tu kayak baru lepas mandi yach…keke 😛 bersih bangatt bajunya….putih bersih…,” tulisnya.
Rekaman video yang diberi judul Penampakan Kuntilanak Terjelas Jejak Petualang 20 Desember 2014 ini menuai komentar lucu dari netizen. Seperti yang ditulis oleh akun Is Isme.
“Biasanya terbang kok itu kayak lompat nyungsep ke bawah ya,” tulis Is Isme.
Ki Prana Lewu selaku pemilik akun hanya membalas komentar-komentar netizen dengan menuliskan, ”Ok…jangan Lupa Lihat Juga Di Channel Ki Prana Lewu 2…Yang TerUpdate Videonya.”
Adegan pada rekaman video tersebut dibuat dalam episode Pembuktian dan Pengungkapan Sejarah Kota Batam. Diawali dengan Ki Prana Lewu yang membawa alat penangkap radar hantu berbentuk kotak dan berwarna hitam. Jarum pada alat tersebut bergerak-gerak, menandakan kedatangan kuntilanak.
Tidak lama, Ki Prana Lewu menyuruh seluruh kru yang berjumlah tujuh orang saat itu untuk menyiapkan mental karena ia mensinyalir kuntilanak akan segera menampakkan dirinya.
Sesaat kemudian, terlihat sesosok putih di kejauhan dan tertangkap samar-samar oleh kamera yang diatur dalam posisi perbesaran maksimal. Bagaimana menurut Anda?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
