Buaya yang terbuat dari gabus menghebohkan warga Sidoarjo.
Solopos.com, SIDOARJO – Pastikan Anda membuang membuang sampah pada tempatnya. Selain bisa menyebabkan pencemaran lingkungan hingga banjir, buang sampah sembarangan bisa menimbulkan kecemasan. Hal itu terjadi di jembatan Porong, Sidoarjo, akhir September lalu.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Sebuah video kecemasan massal di jembatan porong viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut warga yang melintas di jembatan Porong melihat sosok mirip buaya mengambang di Sungai Porong.
Kabar mengenai buaya di Sungai Porong sampai menarik perhatian polisi. Dalam video viral yang diunggah di akun Instagram @ndorobeii, Jumat (29/9/2017), tampak jembatan dipenuhi orang yang ingin melihat penampakan buaya. Untuk membuktikan keaslian buaya, seorang personel kepolisian mengeluarkan senapan untuk menembak. Setelah ditembak diketahui sosok buaya itu hanyalah buaya gabus bekas karnaval
“Mendapat laporan warga, akhirnya kami terjunkan Tim SAR dari Pusdik Gasum Porong. Tapi, buaya ini aneh. Karena pada saat ditembak, ternyata buaya ini sempet pecah dan berwarna putih. Setelah diteliti lagi, ternyata bukan buaya sungguhan,” ucap Kapusdokkes, Gasum, Porong, Komber Fahruz, seperti dikutip Liputan6.com.
Keputusan pihak berwajib untuk menembah buaya dari gabus itu mendapat beragam komentar dari warganet. “Ditembak dong, cerdas sekali bapak ini, hehe,” tulis akun @iraonelbagaz.
“Buktiinnya harus ditembak? Kalau ternyata buaya asli?” tulis akun @andihary89.
Sungai porong memang memiliki sejarah kemunculan buaya yang menyita perhatian warga sekitar. Berdasarkan liputan Solopos.com, 26 Mei 2015, buaya Sungai Porong benar-benar muncul. Sebelumnya, selama berhari-hari warga silih berganti mendatangi Sungai Porong. Warga ingin membuktikan rumor kemunculan buaya di Sungai Porong.
Puluhan warga memadati tepi Sungai Porong di Dusun Awar-Awar, Desa Tambak Rejo, Krembung, Sidoarjo. Warga serentak berteriak histeris saat melihat kemunculan buaya. Dari jarak sekitar 75 meter warga riuh ramai sambil menunjuk buaya yang mengambang di tengah sungai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
