Entertainment
Rabu, 12 Agustus 2015 - 05:20 WIB

KONSER JOGJA : Festival Tato, Barisan Cadas Isi Tattoo Merdeka #2

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

Konser Jogja kali ini menampilkan band beraliran metal, hardcore hingga blues.

Harianjogja.com, JOGJA—Barisan band-band cadas bakal mengisi agenda Tattoo Merdeka #3 Menanam Tjinta di Jogja National Museum pada 16-17 Agustus besok. Acara yang digagas Gerombolan Tukang Tato (Gento) Jogja ini siap menampilkan band beraliran metal, hardcore bahkan blues.

Advertisement

Dedengkot metal asal Jogja, Death Vomith, serta “sesepuh” hardcore Jogja, Something Wrong, sudah mengisi line up band pengisi. Selain mereka, akan tampil pula Serigala Malam, Stronger than Before, Killed on Juarez, DPMB, Talking Coastly, Cocktaiblues, Hangout, Pesakitan dan Sabotage. Sebanyak 10 band itu akan tampil di hari terakhir pelaksanaan Tattoo Merdeka #2, yakni Senin (17/8/2015).

Di agenda kedua pelaksanaannya, Tattoo Merdeka #2 kali ini mengangkat tema besar lingkungan hidup. Ketua Panitia Tattoo Merdeka #2 Benedictus Arioma Winasto menuturkan tema lingkungan hidup itu akan diuraikan dalam diskusi dengan menggandeng Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jogja. Diskusi akan digelar pada 16 Agustus di JNM.

“Perkembangan Jogja begitu cepat, seperti pesatnya pertumbuhan hotel dan mal. Kondisi ini cenderung membuat keseimbangan alam terkikis,” ungkapnya saat ditemui Harianjogja.com di kawasan Condongcatur, Sleman, Selasa (11/8/2015).

Advertisement

Lewat agenda Tatto Merdeka #2, diharapkan anak muda bisa menyuarakan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Selain diskusi, isu lingkungan hidup juga akan muncul agenda pameran lukisan selama dua hari itu. Sejumlah seniman siap menampilkan karya yang mengangkat kondisi Jogja saat ini.

Rio, sapaan akrabnya, memaparkan di hari terakhir penyelenggaraan, pada 17 Agustus, akan dilangsungkan upacara bendera memperingati Kemerdekaan Indonesia. Sedikitnya sudah ada 40 orang yang siap ikut dalam upacara itu.

Mematok harga tiket Rp10.000 untuk sekali masuk, sejumlah pendapatan akan digunakan untuk kegiatan amal. Begitu pula untuk acara tato amal. Hasil pendapatan antara lain disumbangkan ke Panti Sayap Ibu dan Walhi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif