Solopos.com, SOLO — Detik-detik terakhir jelang konser Metallica di Jakarta, promotor konser Blackrock Entertainment akhirnya mengumumkan band rok beroktan tinggi asal Bandung, Seringai, bakal menjadi band pembuka dalam konser yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (25/8/2013) malam.
Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, mengatakan Seringai kali pertama dihubungi managemen promotor konser Metallica untuk jadi band pembuka Selasa (20/8) lalu. “Terkejut sekali waktu ditunjuk jadi band pembuka Metallica,” kata Ricky, kepada Solopos.com, Kamis (22/8) siang.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Band yang dimotori Arian Arifin (vokal), Ricky Siahaan (gitar), Sammy Bramantyo (bass) dan Edy Khemod (drum) ini bakal tampil habis-habisan untuk bisa mengimbangi penampilan dedengkot heavy metal asal California ini.
“Kami sadar penonton yang nonton konser Metallica sudah siap jasmani dan rohaninya untuk Trujillo Dkk. Tapi nanti kami tetap menyiapkan yang terbaik untuk penampilan terbuka. Kami sudah siapkan 12 lagu untuk konser pembuka nanti,” ungkapnya.
Idola
Jawara band cadas terbaik AMI Award 2013 ini mengaku tidak menyangka bakal didaulat menjadi band pembuka konser idolanya. Laiknya fans berat lain, Seringai mengaku sudah menjadwalkan bandnya bisa menonton Trujillo Dkk tiga kali tahun ini.
“Kami sudah menunggu konser mereka selama 20 tahun. 1 Maret lalu kami sudah nonton di Soundwave Festival [Melbourne, Australia], Sabtu [24/8] nanti di Singapura dan Minggu di Jakarta. Kami kaget sekaligus seneng banget waktu disuruh jadi band pembuka,” ujarnya.
Seringai mengaku banyak mendapatkan inspirasi kreativitas dan konsistensi bermusik dari band yang digawangi Robert Trujillo (bas), Kirk Hammett (gitaris), Lars Ulrich (drum) dan James Hetfield (vokal) ini. Ricky mengaku pengalaman menonton konser Metallica menjadi ajang pembelajaran bagi band yang lahir 2002 lalu ini.
“Etos kerja dan kreativitas bermusik mereka luar biasa. Metallica terus melahirkan inovasi di setiap albumnya. Dengan usia band yang lebih dari 30 tahun, mereka pasti juga mengalami masalah internal band. Kami belajar mental musik dari para senior ini. Mereka bisa tampil secara profesional membawakan lagu-lagu yang sama selama 30 tahun,” jelasnya.
Menurut Ricky, lagu Gaza dari album Taring (2012) terinspirasi dari lagu instrumental Metallica berjudul Orion dari album Master of Puppets.
“Dulu pas kami berkumpul menggarap lagu, sering sekali membicarakan lagu Orion. Lalu kita sepakat suatu saat harus membuat lagu instrumental seperti Metallica. Akhirnya kesampaian juga di album Taring,” pungkas Ricky.
Konser yang bakal ditonton 60.000 orang ini nantinya bakal mendapatkan pengawalan esktra ketat dari petugas keamanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
