SOLOPOS.COM - Efek Rumah Kaca saat konser di GOR Manahan Solo, Minggu (29/11/2015). (Kharisma DR/JIBI/Solopos)
Konser musik Efek Rumah Kaca dilangsungkan di Solo.
Solopos.com, SOLO — Suasana panas di dalam Gedung Olah Raga (GOR) Manahan pada Minggu (29/11/2015) malam yang semula panas mendadak teduh dengan lantunan nada-nada bernuansa alam yang dilantunkan band popular asal Jakarta, Efek Rumah Kaca.
Malam itu, sekitar pukul 22.00 WIB, setelah sekian lama menanti, sekitar seribuan orang penonton beranjak dari duduknya. Mereka yang semula bertahan di tribun penonton, sebagian mulai menghambur merapat ke tengah, mendekati panggung.
Lagu Debu-Debu Beterbangan menjadi pembuka yang disambut dengan euphoria penonton. Ikut bernyayi, suasana dalam GOR Manahan pecah dengan nyanyi riuh mereka. Satu demi satu lagu disambut dengan gemuruh sorak dan tepukan tangan penonton.
“Pertama nih di sini, akan kami nyanyikan,” ujar Chalil Mahmud sesaat sebelum memulai senandungkan sejumlah lagu teranyar di album ketiganya, yakni Putih dan Biru. Sontak seribuan penonton yang saat itu ada di dalam Gedung Olah Raga (GOR) Manahan Solo bertepuk tangan.
Sandra Ariani, 22, salah seorang penggemar Efek Rumah Kaca yang begitu setia menanti di garda depan kerumunan pengunjung, adalah salah satu yang bersorak gembira begitu mendengar lagu baru sang idola.
“Senang dengar lagu barunya, nah ini yang saya tunggu,” seru dia di tengah hiruk pikuk suara music dan suara penonton yang saling beradu.
Efek Rumah Kaca menyanyikan sejumlah lagu barunya dalam konser yang bertajuk Alam Dapat Dikonserkan tersebut. Mendengar lagu baru tersebut, seakan ruangan yang tambah panas semakin teduh kala semua pengunjung tenang mendengarkan. Selama kurang lebih satu setengah jam, 15 buah lagu dinyanyikan dengan sempurna.
Sebelumnya, beberapa band lokal seperti Inari Fox, Thi Biologi, Good Afternoon, Km Zero 9, I’m Fine, Di Kala Senja, orkes MIPA, teater Bio Specta, dan Fisip Meraung menjadi pemanas sebelum Efek Rumah Kaca naik ke panggung menyapa para penggemarnya.
Pameran ilmiah, food fest, dan Biomart atau short course Biologi yang digelar di luar GOR Manahan semakin menambah kelengkapan Biofest 2015.