KONSER MUSIK : Ini Foto-Foto Aksi Geisha Puaskan Publik Solo

Solopos.com, SOLO–Penampilan Geisha di panggung konser Jika Cinta Dia yang digelar di Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo, Minggu (3/3/2014) malam, terasa berbeda dibandingkan aksi mereka sebelumnya. Jika biasanya band asal Pekanbaru ini membuat penonton larut dalam kegalauan lagu yang mereka bawakan, kali ini Geisha mengajak penontonnya bangkit dari keterpurukan.

Dengan penuh semangat, band spesialis lagu galau yang kini beranggotakan Momo (vokal), Nard (bas), Aan (drum), dan Dhan (keyboard) ini membuka pertunjukan mereka dengan lagu yang menghentak Cukup Tak Lagi. Tanpa Roby yang sedang tersandung kasus narkoba, penampilan Geisha malam itu ditambal dengan kehadiran dua gitaris tambahan untuk mendukung musiknya.

Momo yang kala itu memakai rok bermotif retro dan atasan tanpa lengan berwarna hitam tampil energik di depan panggung. Tanpa banyak basa-basi, band ini kemudian melanjutkan aksinya dengan lagu Tak Akan Pernah Ada, Cinta dan Benci, dan Izinkan Aku Mendua.

Momo yang kala itu memakai rok bermotif retro dan atasan tanpa lengan berwarna hitam tampil energik di depan panggung. Tanpa banyak basa-basi, band ini kemudian melanjutkan aksinya dengan lagu Tak Akan Pernah Ada, Cinta dan Benci, dan Izinkan Aku Mendua.

“Di sini banyak yang pernah ngerasain sakit hati kan? Aku juga pernah sakit hati. Dulu aku merasa begonya setengah mati. Tapi aku ambil pelajaran. Ternyata enggak ada gunanya mikirin orang yang enggak mikirin kita. Sekarang aku say thanks aja sama yang sudah pernah nyakitin,” kata Momo sesaat sebelum mengawali penampilannya dengan lagu Pergi Saja.

Penonton yang menyimak jalannya lagu patah hati ini kompak menggerakkan tangannya ke atas dipandu sang vokalis. Sejenak setelah istirahat singkat, Geisha melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu andalan di album perdananya bersama major label, Jika Cinta Dia.

Saat membawakan lagu yang menjadi titik awal perjuangan Geisha ini, Momo tiba-tiba mengutarakan niatan untuk turun dari panggung. Sontak keinginannya tersebut membuat kerepotan panitia. Akhirnya, dengan kursi dan bantuan kru panggung, Momo berhasil turun dan menyapa penonton.

Kejutan yang dihadirkan Geisha tak berhenti di situ saja. Momo lagi-lagi mengejutkan penonton dengan aksi mogok menyanyi. Dengan gayanya yang manja, perempuan kelahiran 7 Juni 1986 ini menunjuk basisnya, Ashary Aulia atau Nard untuk menjadi vokalis.

Tak kuasa menghadapi rengekan Momo, Nard akhirnya pasrah menjadi penyanyi dadakan dengan menggeber lagu reggae besutan Bob Marley, Three Little Birds. Nuansa reggae yang dihadirkan Geisha tak berhenti di situ saja. Selepas Momo kembali ke posisinya, lagu Selalu Salah yang diaransemen reggae mengalun di ballroom. Kesan galau yang hadir di lagu ini luruh digantikan goyang reggae Momo yang luwes menari mengikuti iringan musiknya.

Geisha tampil hampir selama dua jam dengan membawakan 10 lagu di antaranya Penyesalan Terdalam, Kamu Yang Pertama, hingga Lumpuhkan Ingatanku. Penantian selama dua jam oleh sekitar 1.000 orang ingin melihat aksi panggung mereka seolah terbayar dengan penampilan penuh kejutan yang dihadirkan Momo dkk.

Salah satunya bagi Vicky Ayuningtyas, 19. My Geisha (sebutan bagi penggemar Geisha) asal Semarang ini rela jauh-jauh datang untuk menyaksikan aksi panggung idolanya. Vicky mengaku mengidolakan Geisha karena kekompakan dan keramahan personelnya. “Mereka kompak banget. Setiap konsernya selalu bikin happy. Mereka juga enggak sombong dan ramah sama penggemar,” kata mahasiswi Akper Kesdam IV Diponegoro Semarang ini.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif