SOLOPOS.COM - FSTVLST seusai menggelar jumpa pers di Juicide Cafe, Kamis (11/2/2015).(JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Konser musik reunian ala FSTVLST menghadirkan Jenny.

Harianjogja.com, JOGJA-Sukses sebagai empat besar album terbaik versi majalah The Rolling Stone 2014, grup band indie asal Yogyakarta FSTVLST akan menggelar konser di tanah kelahiran mereka sendiri.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Berbeda dengan konser-konser mereka sebelumnya, dalam konser yang rencananya akan digelar di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH), Rabu (18/2/2015), mereka akan tampil bersama dua personel lamanya Arjuna Bangsawan dan Anish Setiadji.

Dalam urusan karir FSTVLST, kedua nama tersebut memang tak bisa dikesampingkan. Sejak awal berdiri, band yang kini digawangi oleh Farid Stevy Asta (vocal), Humam Mufid Arifin (bass), Danish Wisnu Nugraha (drum), dan Roby Setiawan (gitar) itu memang sempat berganti nama. Sebelum menyandang nama FSTVLST, mereka lebih dulu tenar dengan nama JENNY dengan masih diperkuat oleh Arjuna Bangsawan (bass) dan Anish Setiadji (drum).

“Karena itulah, kami saat itu memutuskan tak memakai nama JENNY, dan mencari nama baru untuk menghormati keduanya,” ucap Farid saat ditemui wartawan di Juicide Cafe, Kamis (12/2/2015) siang.

Diakuinya, pasca-keluarnya 2 orang tersebut, musik FSTVLST banyak mengalami pergeseran. Selain jauh lebih dewasa, musik FSTVLST juga jauh lebih kaya. Pasalnya, dengan masuknya Humam Mufid Arifin dan Danish Wisnu Nugraha yang berusia lebih muda, secara tak langsung mempengaruhi karakter bermusik FSTVLST. Di usia yang jauh lebih muda, keduanya memiliki referensi musik yang jauh lebih banyak. Inilah yang diakui Farid mampu memperkaya musikalitas FSTVLST.

Ia pun menjelaskan konser bertajuk Tanah Indah itu dimaksudkan sebagai presentasi penuh dari album baru mereka, Hits Kitsch yang rilis akhir tahun 2014. Oleh karena itulah, FSTVLST nantinya akan akan membawakan seluruh materi lagu dalam album tersebut.

“Termasuk di antaranya, kami juga akan bawakan lagu milik JENNY, seperti ‘Menangisi Akhir Pekan’, ‘Maka Oke’, dan ‘Manifesti Postmodernism’,” imbuhnya.

Baginya, konser Tanah Air terasa sangat spesial. Selain sebagai bentuk pertanggungjawabannya atas album Hits Kitsch, konser itu diakuinya juga menjadi konser tunggal perdana FSTVLST. Tak hanya itu, ia juga menandaskan bahwa tiket masuk yang dibrandolnya dengan harga Rp35.000 juga bisa digunakan sebagai voucher membeli CD Hits Kitsch cetakan kedua.

Album Hits Kitsch sendiri dijualnya dalam dua bentuk, yakni dalam format boxset dan digipack. Format boxset adalah album FSTVLST yang dirilis dalam kemasan kotak eksklusif berisi delapan item, yakni kaset, CD, T-shirt, booklet artwork plus lirik lagu, handuk kecil, notebook, totebag, dan sticker set ‘Hits Kitsch’. Sedangkan format
digipack adalah album FSTVLST yang dirilis dalam kemasan digipack yang berisikan tiga item, yakni CD, booklet artwork plus lirik lagu, dan sticker set ‘Hits Kitsch’.

“Harga boxset ‘Hits Kitsch’ Rp250.000, sedangkan format digipack adalah Rp65.000,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya