Entertainment
Minggu, 22 Februari 2015 - 17:45 WIB

KONSER MUSIK : Tak Sempat Nonton? Inilah Gambaran Kemeriahan Konser JKT48 dan AKB48

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi foto konser AKB48 dan JK48 (Antara)

Konser musik kolaborasi idol grup JKT48 dan AKB48 berlangsung meriah di Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Solopos.com, JAKARTA – Tak terasa sudah tiga tahun lamanya idol group AKB48 datang ke Jakarta  bersama untuk konser bersama JKT48. Kini keinginan besar para penggemar (Wota) terwujud saat JKT48 dan AKB48 bersatu di panggung nan megah.

Advertisement

Selama 2,5 jam lamanya, sebanyak 67 anggota JKT48 dan belasan anggota AKB48 seperti Sakiko Matsui, Ayaka Morikawa, Rie Kitahara, Haruka Shimada, Yui Yokoyama, Natsuki Uchiyama, Saya Kawamoto, Asuka Kuramochi, Miyu Takeuchi, Wakana Natori, Rena Nozawa, Hikari Hashimoto, Rina Hirata, dan Nana Okada menari dan menyanyi dalam konser musik di panggung berlatar motif tartan khas kostum grup yang dibuat Akimoto Yasushi itu.

Lagu-lagu hits seperti Flying Get, Kimi No Koto Ga Suki Dakara, Manatsu No Sounds Good, Gingham Check, dan Aitakatta ditampilkan dalam pertunjukan yang dihiasi lambaian lightstick warna-warni dari barisan penonton, baik itu yang duduk di kelas premium maupun yang berdiri di bagian festival belakang.

Advertisement

Lagu-lagu hits seperti Flying Get, Kimi No Koto Ga Suki Dakara, Manatsu No Sounds Good, Gingham Check, dan Aitakatta ditampilkan dalam pertunjukan yang dihiasi lambaian lightstick warna-warni dari barisan penonton, baik itu yang duduk di kelas premium maupun yang berdiri di bagian festival belakang.

Dilansir Antara, Sabtu (21/2/2015), puluhan gadis-gadis ABG itu tampil dalam formasi bervariasi, ada lagu yang ditampilkan dalam formasi anggota AKB48 saja, JKT48 saja dan juga campuran keduanya. Begitu juga dengan liriknya, grup asal Indonesia harus menghafal lirik bahasa Jepang, begitu pula AKB48 yang harus menyanyi dalam bahasa Indonesia meski porsinya tidak banyak.

Kedua grup memberi selingan dengan bermain game di panggung dengan hukuman makan roti isi sambal bila JKT48 kalah dan roti isi wasabi jika AKB48 kalah. Mereka tak lupa memberikan fan service dengan mengungkapkan rasa cinta kepada para penggemar.

Advertisement

“Aku suka kamu,” kata Saya Kawamoto dalam bahasa Indonesia, cukup untuk membuat penggemar di bagian festival melompat-lompat kegirangan sembari meneriakkan panggilan akrab gadis itu.

“Sayaya….!”

Berkat adanya anggota transfer dari Jepang yang belajar di Indonesia, seperti Haruka Nakagawa, komunikasi grup yang berlangsung dalam bahasa Indonesia dan Jepang terbilang lancar karena ada anggota yang merangkap sebagai penerjemah.

Advertisement

“Aku suka AKB tapi lebih suka JKT, aku kan cinta Indonesia jadi pakai bahasa Indonesia saja ya,” kata gadis yang telah dua tahun tinggal di Tanah Air itu.

Haruka tidak sendirian, Rena Nozawa yang sempat menghabiskan waktu sebagai anggota JKT48 sebelum akhirnya pindah ke AKB48 pun wara-wiri di panggung, dia sibuk menjadi MC sekaligus mengartikan apa kata rekan-rekannya di kedua grup.

Tanda-tanda konser akan berakhir mulai terlihat saat seluruh anggota tumpah ruah memenuhi panggung.

Advertisement

Koisuru Fortune Cookie yang identik dengan koreografi tari yang viral di dunia maya menjadi penutup dari konser kolaborasi kedua antara JKT48 dan AKB48 di Jakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif