SOLOPOS.COM - Ayu Azhari dan Disk Jockey (DJ) Axel Gondokusumo (Kharisma Dhita Retnosari/JIBI/Solopos)
Konser musik Ayu Azhari-DJ Axel Gondokusomo digelar di musik room (musro) The Sunan Hotel Solo.
Solopos.com, SOLO – Umumnya, party atau dugem identik dengan 100% entak electronic dance music plus gemerlap sorot tata cahaya remang-remang. Apa jadinya jika musik dugem disisipi sentuhan etnis easy listening? Untuk pertama kalinya, pada Senin (23/5/2016) malam kolaborasi Ayu Azhari dan Disk Jockey (DJ) Axel Gondokusumo akan membawa aura dugem yang berbeda di Music Room (Musro) The Sunan Hotel Solo.
Selain Ayu dan Axel, hadir pula seorang arranger yang juga pemain saxophone terkemuka Tanah Air, Devian Zikri mulai pukul 22.00 WIB.
Berpadu dengan ramuan musik elektronik sang putra sulung yang juga seorang DJ, Axel Gondokusumo, Ayu memiliki pertimbangan tersendiri mengapa memilih panggung party sebagai lokasi mini konsernya. menurutnya, justru di situlah letak keunikan musik dalam album teranyarnya.
“Tetap party, dan masih bisa asyik. Selain memperkenalkan Smaragama, saya juga ingin menunjukkan musik yang saya rasa jadi unik, yang easy listening-pun bisa dinikmati dalam suasana party,” ujar Ayu dalam jumpa pers di Musro The Sunan Hotel, Senin (23/5/2016).
Penampilan model, artis yang juga seorang penyanyi bernama asli Ayu Khadijah tersebut terangkum dalam mini konser Smaragama, album teranyar yang menjadi salah satu proyek idealis Ayu.
Sepanjang karirnya di bidang musik, album berisi 10 materi lagu tersebut begitu kaya dengan dimensi warna musik yang khas. Betapa tidak, sejumlah materi lagu country populer di Amerika seperti You Are So Beautiful, Unforgettable, Crazy, Over the Rainbow dibuat etnik dengan aransemen khas Indonesia. Swaragama sendiri sejatinya merupakan plesetan dari asmaragama yang menurut paparan Ayu memiliki makna pemahaman cinta dan kebersamaan.
Membuktikan keseriusannya di album idealis yang direncanakan rilis resmi pada Juni mendatang, sejumlah musisi ternama diajaknya bekerja sama. Selain Devian Zikri, Ayu juga merangkul Fariz RM, Oddie Agam, dan Dedy Dukun.
Album teranyar kali tersebut digadang berbeda dan spesial dengan misi kebudayaan yang disematkannya. Ayu mengatakan selain Smaragama, dirinya juga mempersiapkan rilis album Negeri Pelangi dan satu album kuliner yang tengah digarapnya.
“Musik dengan sentuhan yang berbeda. Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat betapa uniknya Indonesia. Lebih dari sentuhan tradisi, tapi juga musik yang bisa diterima setiap kalangan,” imbuh dia.