SOLOPOS.COM - Vokalis Vierratale, Widy, tampil enerjik di hadapan penonton saat konser bertajuk Cerita Cintaku, Kamu dan Vierratale, di Grand Ballroom The Sunan Hotel, Solo, Sabtu (29/3/2014) malam. (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Vierrratale tampil memukau saat konser bertajuk Cerita Cintaku, Kamu dan Vierratale, di Grand Ballroom The Sunan Hotel, Solo, Sabtu (29/3/2014) malam. Sejak lagu pertama hingga lagu terakhir, mereka tampil enerjik untuk menghibur ratusan penonton di ruang tersebut.

Band yang digandrungi para remaja ini malam itu menyapa para Vierrania, julukan bagi penggemar Vierratale, dengan lagu Seandainya. Vokalis Vierratale, Widy Soediro Nichlany, naik tangga sambil melantunkan lagu tersebut dari belakang panggung. Perlahan dia maju di ujung panggung.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Widy tampil cantik dengan mengenakan paduan busana hitam dan putih. Topi hitam yang nangkring di kepalanya juga semakin membuatnya tampil santai di hadapan ratusan Vierrania.

Tak lama, lagu Perih melantun diiringi dengan koor para penonton yang hadir. Sorot lampu yang datang dari berbagai arah membuat penampilan Vierratale semakin ciamik. Widy juga tak canggung untuk tampil centil.

Sembari bernyanyi, dia menggoda sejumlah anggota Vierratale lain yang sedang bermain musik. Kadang dia menyenggol, menepuk pundak, bahkan mengelus dagu dedengkot Vierratale, Kevin Aprilio yang sedang memainkan kibor di panggung pinggir.

Tiba lagu ketiga berjudul Dengarkan Curhatku, Widy turun dari panggung dan mengajak penonton bernyanyi bersama. Dia tak canggung mengacungkan mikrofon ke penonton untuk bernyanyi bersama. Saat melantunkan Cinta

Butuh Waktu, suara falseto Widy mengalun merdu. Para penonton pun melambaikan tangannya. Sebelum melantunkan lagu kelima, Tanpamu, Widy tiba-tiba membuka baju putihnya. Sontak hal itu pun mengundang sorak sorai penonton.

Vokalis berambut panjang itu pun hanya menyisakan pakaian serbahitam yang ia kenakan. Widy yang juga pernah main film layar lebar Sang Martir, ini kemudian menyuguhkan lagu berbahasa Inggris berjudul No. Ketika di tengah-tengah lagu, dia melafalkan lirik kata walk away berulang kali dengan cengkok khas vokal aliran metal hardcore.

Ketika menyanyikan lagu Kesepian, semua penonton maju dan ingin memegang tangan Widy. Namun Widy dengan ramah melayani para penonton
sambil memegang mikrofon yang berada di tangan kirinya. Sebelum lagu berikutnya dimainkan, Kevin meminta dua penonton untuk naik ke panggung. Kedua penonton itu diminta menyanykikan lagu Bersamamu diiringi oleh Vierratale. Widy justru memberikan alat pengeras suaranya kepada salah satu penonton. Lagu bernuansa ceria ini pun mampu membuat penonton berjingrak di depan panggung.

Kevin pun memuji dua orang penonton itu karena vokalnya sangat bagus. “Orang Solo ternyata banyak yang bisa bernyanyi juga, ya?” kata Kevin.

Selepas lagu Bersamamu, lagu galau yang sedang naik daun, Rasa Ini, mampu menyihir Vierrania untuk bernyanyi dari awal hingga lirik
terakhir. Sebelum lagu berikutnya berjudul Terlalu Lama, Kevin dan kawan-kawannya membuat intro yang cantik. Sementara Widy berjingkrak ke sana kemari dan mengibaskan rambut panjangnya.

Lama-lama, lagu yang dia nyanyikan semakin bernuansa ngebeat sehingga memaksa para penonton untuk berjoget.

Lagu berjudul Jadi Yang Kuinginkan, menjadi lagu pemungkas untuk memuaskan para Vierrania Solo. Sebelum dinyanyikan, di pinggir
panggung dinyalakan kembang api sehingga suasana menjadi ingar bingar. Acara konser diakhiri dengan foto bersama empat personil Vierratale dengan Vierrania Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya