Entertainment
Minggu, 25 Oktober 2015 - 11:21 WIB

KONSER MUSIK : Yang Membakar Hutan itu Si Bento

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iwan Fals tampil semangat dalam acara Passion Ville 2015 di Stadion Kridosono Jogja, Sabtu (24/10). Di konser kemarin, Iwan sempat menyentil peristiwa asap akibat tindakan kesengajaan membakar hutan. Selain Iwan, tampil pula band hard rock asal Bandung, Jawa Barat, The Sigit. (JIBI/Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan)

Konser musik Iwan Fals tidak hanya mengenai pertunjukkan musik tetapi juga kritik sosial.

Harianjogja.com, JOGJA-Iwan Fals, sosok yang pernah dinobatkan sebagai Asian Heroes oleh Majalah Times pada 2012 tampil memikat dalam konser di Stadion Kridosono. Seperti biasa, Iwan tampil dengan mengusung kritik sosial yang tajam.

Advertisement

“Ternyata saya baru tahu yang membakar hutan, Bento juga ya,” Itulah celetuk Iwan Fals saat konser Passion Ville 2015 di Stadion Kridosono Jogja, Sabtu (24/10/2015).

Kalimat itu diucapkan Iwan setelah menyanyikan lagu Bento, salah satu tembang dari album Swami I yang dirilis 1989. Bento, adalah gambaran sosok penguasa yang sewenang-wenang. Secara tidak langsung Iwan ingin mengatakan bahwa yang membakar hutan dan menyebabkan bencana asap juga melibatkan para penguasa.
Tampil di depan ribuan fansnya musisi yang bernama asli Virgiawan Listianto ini memang mencoba mengusung keprihatinannya tentang bencana kabut asap yang tengah terjadi di Indonesia ke atas panggung.

Iwan yang naik panggung tepat pukul 20.30 WIB menyapa penonton dengan lagu Belum Ada Judul yang dibawakan dengan petikan gitar dan tiupan harmonika. Ribuan penonton yang hadir pun serempak ikut menyanyikan lagu yang diluncurkan pada 1992 tersebut.

Advertisement

Sejumlah lagu bertema lingkungan dilantunkan lelaki berusia 54 tahun ini seperti Negeri Kaya yang tidak hanya memancing penonton bernyanyi, melainkan juga membuat merinding dengan liriknya yang satir. Iwan juga membawakan lagu Pohon Kehidupan sebagai bentuk kritik terhadap bencana asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan. “Salam lestari,” serunya. Tak lupa lagu-lagu yang melegenda seperti Umar Bakrie juga dinyanyikan.
Penampilan Iwan Fals bersama bandnya selama 1,5 jam dengan 15 lagu cukup mengobati kerinduan para fans yang tergabung dalam organisasi Orang Indonesia (OI).

Dalam jumpa pers sehari sebelumnya, Iwan ini mengajak anak muda untuk melakukan apa yang disukai. “Kalau kurang beruntung tidak bisa menjalani apa yang disukai, maka cintai keharusan itu,” ujar ayah tiga anak (satu meninggal) ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif