SOLOPOS.COM - Setia Band tampil menghipnotis para pengunjung Terrace Cafe, Minggu (21/12/2014) dini hari. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN-Menutup tahun 2014 dengan syahdu dan melankolik, Setia Band tampil menghipnotis para pengunjung Terrace Cafe, Minggu (21/12/2014) dini hari.

Dalam acara bertema Rainbow of The Night yang sejatinya merupakan puncak perayaan HUT Terrace Cafe yang ke-9 itu, grup band yang digawangi oleh Charly van Houten dan Pepeng tersebut tampil membawakan 14 lagu andalannya.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Setelah acara seremonial perayaan HUT Terrace Cafe, giliran Setia Band menghentak ratusan pengunjun Terrace Cafe yang malam itu dipadati oleh tamu undangan dan para Setiaku (fans setia Setia Band).

Gemerlap lampu dan permainan cahaya laser serta musik kencang membuat tamu Terrace Cafe semakin larut dalam musik yang dibawakan oleh Charly dan Pepeng.

Terlebih, musik yang mereka bawakan nyaris tak asing di telinga. Sebagai band terlaris di Asia Tenggara beberapa tahun lalu ketika
masih bergabung di ST 12, lagu-lagu yang dibawakan Charly dan Pepeng itu sudah sangat populer. Alhasil semua tamu, mulai dari remaja hingga yang sudah paruh baya pun semua ikut bernyanyi bersama.

Lagu-lagu Setia Band yang syahdu dan melankolik tetap melahirkan suasana mellow di tengah Terrace Cafe yang hingar bingar dan penuh dengan gemerlap lampu serta permainan cahaya laser. Terlebih ketika Charly membawakan lagu ‘Saat Terakhir’.

Lagu yang slow, lirik yang sedih, petikan gitar tanpa distorsi, pencahayaan yang redup, suara Charly yang mendayu-dayu, ditambah dengan ekspresinya yang terlihat emosional membuat pengunjung seolah turut larut dalam kesedihan yang ada dalam lagu itu.

Belum lagi ketika Setia Band membawakan lagu ‘Asmara’. Irama melayu yang mendayu-dayu membuat lagu itu kian menghipnotis para pengunjung.

Mereka seolah dipaksa untuk ikut merasakan sakitnya tokoh dalam lagu itu yang mengalami cinta bertepuk sebelah tangan.
Malam itu, dengan cerdik Setia Band sukses memainkan emosional pengunjung.

Tak hanya mengajak pengunjung larut sedih dalam lirik dan irama lagu yang mendayu-dayu, mereka juga berhasil membalikkan kondisi emosional para pengunjung itu.

Para pengunjung yang semula larut dalam kesedihan, mendadak sontak bergoyang ketika Setia Band membawakan lagu yang bernada lebih ceria.

Setelah membawakan lagu ‘Saat Terakhir’ yang membuat pengunjung seolah larut dalam sedih dan melankolik, Setia Band mengajak pengunjung untuk kembali bangkit.

Melalui single terbarunya ‘Istana Bintang’, mereka berhasil mengajak pengunjung untuk kembali bersemangat. Lagu yang digarapnya di Jogja dengan melibatkan eks drummer Sheila on 7 Anton itu memang berisikan tentang optimisme menggapai mimpi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya