SOLOPOS.COM - Ilustrasi konser Slank di Jakarta (JIBI/Solopos/Antara/Teresa May)

Solopos.com, JAKARTA — Konser yang digelar untuk memperingati 30 tahun grup band legendaris Slank di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2013) malam, berakhir dengan damai tanpa adanya kerusuhan atau kericuhan yang sempat dikhawatirkan oleh banyak pihak. Akhadi Wira Satriaji alias Kaka sang vokalis pun berharap Slank diizinkan menggelar pentas di seluruh Indonesia.

Sebelum acara ini digelar kehadiran ribuan Slankers (sebutan untuk penggemar Slank) memang sempat membawa momok tersendiri, karena reputasi mereka yang kerap berulah setiap kali menonton Slank. Bahkan akibat ulah itulah Slank sempat tidak diperbolehkan menggelar konser outdoor oleh pihak kepolisian.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Namun, malam tadi para Slankers membuktikan bahwa mereka juga bisa damai dan tertib dalam menonton idolanya tersebut. Bahkan setelah lagu terakhir Kamu Harus Pulang dimainkan, para Slankers terlihat tertib pulang meninggalkan GBK satu per satu.

“Kita kasih lihat bila Slank bisa damai main di kotanya [Jakarta]. Dan kalian para Slankers harus selalu damai, agar kita bisa berkeliling Tanah Air untuk konser-konser berikutnya” imbau Kaka di depan ribuan Slankers.

Total Slank bermain sekitar 3 jam yang dimulai pada pukul 21.16 dengan sekitar 30-an lagu mereka tampilkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya