Solopos.com, JAKARTA — Grup band Slank memberikan penghormatan kepada sahabat mereka, mendiang vokalis reggae Imanez, dalam Konser 30 Tahun Slank di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2013). Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, drumer yang merupakan satu dari dua personel asli grup band berusia 30 tahun itu, mengajak sekitar 40.000 Slankers membacakan surat Al Fatihah untuk Imanez.
Imanez yang bernama asli Adul Firman Saad adalah salah seorang seniman muda yang biasa berkumpul bersama Slank di markas grup musik itu, Jl Potlot III/14 Kalibata, Jakarta Selatan. Sayangnya penyanyi berbakat itu tak berumur panjang, ia meninggal dunia pada usia 36 tahun.
Mengenang kawan seperjuangan dalam bermusik itulah, Slank dalam konser yang merupakan resepsi paling akbar dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-30 kelompok musik mereka itu menyanyikan lagu Yo Man. Lirik lagu itu berasal dari Imanez namun lagu itu belum pernah direkam dan diedarkan secara resmi sebelumnya.
Untuk lagu itu Slank dalam kesempatan tersebut mengajak tampil bersama Fafa, putri dari Imanez. “Saya sudah janji dengan diri sendiri bila membawakan lagu ini akan mengucapkan Al Fatihah terlebih dahulu,” ucap Bimbim. Lagu Yo Man juga menjadi salah satu lagu andalan dari album Slank terbaru Slank Nggak Ada Matinya.
Konser 30 Tahun Slank: Slank Nggak Ada Matinya dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Upacara pembukaan itu ditandai dengan dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh para pendukung acara dan ribuan Slankers yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Kali ini, Roy Suryo tak tampak mengulangi kesalahannya saat menyanyikan lagu Indonesia Raya seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu saat menenangkan suporter di Jogja.
Ditemani Tantri Kotak dan Bunda Iffet, Roy Suryo dengan lantang menyanyikan lagu ciptaan Wage Rudolf Supratman itu tepat pukul 21.00. “Mari kita jangan berlama lagi karena Slank akan hadir di panggung, kita nyanyikan lagu Indonesia Raya,” ucap Roy Suryo.