SOLOPOS.COM - Ilustrasi Slankers dalam pertunjukan Slank (JIBI/Solopos/Dok.)
SOLO—Puluhan penggemar grup band rock Slank, yang akrab disapa Slankers, kecewa karena tidak dapat menyaksikan penampilan band kesayangannya manggung di The Sunan Hotel, Selasa (2/7/2013). Kendati demikian, mereka tetap memilih bertahan di halaman hotel sembari melihat konser dari layar proyektor.
Slankers dari Rembang, Reza, 17, mengaku tidak tahu konser bertajuk LA Light Music Project ini dihelat di hotel. Ia yang datang bersama beberapa orang temannya itu terpaksa gigit jari karena tidak kuat membeli tiket yang dibanderol paling murah Rp150.000 per lembar.
“Kecewa banget enggak bisa masuk. Tapi enggak apa-apa masih bisa menonton di luar hotel,” ucapnya.
Penonton lain dari Karanganyar, Yudha, 13, juga merasakan hal yang sama. Siswa SMP Karanganyar itu tidak bisa masuk melihat konser Slank karena uangnya tidak cukup. Kendati demikian, ia dan rekan-rekannya tetap berkumpul di halaman hotel untuk menyaksikan melalui layar proyektor. Slankers Karanganyar ini mengaku kerap mengikuti Slank hingga ke Ngawi, Malang, Jogja, dan lain-lain.
“Kemarin terakhir nonton di Soundrenaline Jogja. Udah puas tapi sekarang tetap harus datang,” aku dia.
Sementara itu berdasarkan pantauan Solopos.com, banyak pedagang aksesori khas Slank seperti stiker dan kaos berderet di sekitar hotel. Beberapa calo tiket juga terlihat menawarkan tiket di area luar hotel. Hingga pukul 20.15 WIB, konser wangi Slank yang akan berkolaborasi dengan Raisa dan Dira Sugandi ini belum dimulai.