SOLOPOS.COM - Farhat Abbas dan Regina (Twitter)
Kontroversi Farhat Abbas kali ini menyoroti fatwa haram merayakan Valentine’s Day.
Solopos.com, SOLO – Pengacara kontroversial Farhat Abbas tak pernah lepas dari segala kontroversi. Kali ini ia mengungkapkan bahwa dirinya tak suka dengan larangan merayakan Valentine’s Day.
Di akun Twitternya, Farhat Abbas mengatakan bahwa Valentine adalah bagian dari jiwa bukan agama. Karenanya ia menganggap orang yang tidak suka dengan budaya Valentine berarti orang jiwanya tengah dalam keadaan sakit.
“Karena valentine itu jiwa,,, yg gak suka valentine berarti jiwanya sakit. #jgnsakithati,” kicau Farhat Abbas, Minggu (15/2/2015).
Lebih jauh Farhat juga menilai Valentine telah ada sejak manusia belum ada. Karena menurutnya, Valentine bukanlah berarti badan atau manusia, tetapi jiwa kasih sayang. Tak hanya manusia, hewan pun turut merasakan kasih sayang itu.
“Mengapa valentine lebih dahulu ada sebelum manusia tercipta? Karena valentine bukan badan atau manusia, tapi jiwa kasih sayang.”
“Monyet dan hewan2 lainnyapun merayakan hari valentine kog.”
Farhat mengatakan Valentine bukanlah perbuatan maksiat. Karenanya ia tak ragu untuk mengajak semua orang merayakan Valentine Day atau yang biasa dikenal dengan Hari Kasih Sayang.
“Valentine itu bukan maksiat ! Valentinan yuk !,” ajak Farhat.