SOLOPOS.COM - Farhat Abbas (JIBI/Dok)

Kontroversi Fahat Abbas muncul saat ia mengungkapkan demam Bollywood dapat mengancam rasa nasionalisme.

Solopos.com, SOLO – Pengacara kondang Farhat Abbas menilai demam Bollywood di Tanah Air dapat mengancam rasa nasionalisme. Menurutnya, Indonesia seharusnya lebih bisa menghargai acara atau program yang dibuat oleh seniman dalam negeri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Lho,, saat proton masuk diprotes, saat mahabrata monoton diboyong malah ditonton,, berbudaya mana? Indonesia apa india? #AkuIndonesia,” ungkap @Farhatabbaslaw, Kamis (12/2/2015).

“Dampak semua artis india masuk indonesia, bisa tumbang semua tv nasional,” lanjut Farhat Abbas.

Farhat menilai tayangan Bollywood secara tidak langsung dapat mengubah tontonan yang biasa dilihat oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kini banyak film Indonesia mulai diabaikan dengan banyaknya tayangan yang didatangkan dari India.

“Biasanya orang indonesia sukanya nonton film setan2 atau hantu2, kini sukanya film india,” ungkap Farhat.

“Harusnya para TKI kita jd artis juga niru artis india yg jd populer dinegeri ini,” kata Farhat Abbas.

Farhat Abbas memang dikenal sebagai pengacara yang penuh dengan kontroversi. Gaya bicara apa adanya dan kritikan pedasnya membuat dirinya sering menuai pro dan kontra.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya