Entertainment
Jumat, 13 September 2013 - 17:19 WIB

KONTROVERSI KONTES KECANTIKAN : "World Muslimah Digelar Bukan untuk Saingi Miss World"

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, JAKARTA--Pada bulan yang bersamaan dengan penyelenggaraan ajang pemilihan Miss World 2013 di Bali, di Jakarta juga bakal digelar kontes World Muslimah. Ajang ini digelar sebagai wadah bagi para perempuan berjilbab yang tidak mau melepaskan pakaiannya untuk mengikuti kontes ratu kecantikan.

Pendiri World Muslimah Foundation Eka Shanty mengatakan, penyelenggaraan ini tidak didesaian untuk menyaingi kontes Miss World yang baru pertama kali digelar di tanah air.

Advertisement

“Tidak sengaja (dibuat untuk menyaingi Miss World) tapi memang sekarang dikaitkan karena dipikir jadi pesaing, tapi kami sudah 3 tahun, Miss World yang datang ke sini,” kata dia saat berbincang dengan detikcom Kamis (12/9/2013) di Menteng, Jakarta Pusat kemarin.

Menurut Eka, sejak pertama kali diadakan pada 2011 lalu World Muslimah selalu digelar pada bulan September. “Memang kami selalu menggelarnya bulan September, tapi ini yang datang ke Indonesia kan Miss Worldnya,” kata dia.

Saat pertama kali digelar, pelaksanaan World Muslimah memang bersamaan dengan Miss Universe 2011. Malam setelah Miss Universe menobatkan Lella Lopez sebagai pemenang, pagi harinya di Indonesia digelarlah World Muslimah.

Advertisement

Sebuah media nasional berbahasa Inggris kemudian menulis tentang World Muslimah dengan judul ‘Islam Answer to Miss Universe’. Sebuah media online di Mesir, kairo[dot]net menyebut World Muslimah sebagai Miss Universe Muslim. Kemudian seorang blogger menulis sebuah artikel berjudul, ‘Pagi miss universe, malam miss muslimah’.

“Jadi media yang bikin kami menjadi seperti Miss Universe, saya hanya bisa ketawa karena kami enggak ada pikiran untuk urusin itu kok,” kata Eka.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif