Solo (Espos)–Peserta Solo Batik Carnival (SBC) yang bakal diusung ke parade Chingay 2010, 19 Februari-20 Februari mendatang terus berbenah diri.
Pada Kamis (28/1) malam, puluhan peserta mengikuti workshop kostum, make up, serta performance di Pendapi Gede, Balaikota Solo.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Salah satu peserta SBC, Nabila, 17, mengatakan sudah merogoh uang sekitar Rp 4 juta untuk mempercantik kostumnya. Tema Sekar Jagad yang diaplikasikan pada busana batik dengan corak dan desain bunga-bunga berhias payet.
Kostum karnaval milik Nabila terdiri atas beberapa bahan, seperti kain batik, kain kaca, hingga kain berbahan sutera.
“Namun uang yang dikeluarkan tidak langsung Rp 4 juta. Karena prosesnya tahap demi tahap, terus dibenahi agar lebih baik,” tutur Nabila yang hadir didampingi ibunya, Ayu Sinawan.
Walau begitu, Nabila tidak merasa keberatan atas biaya yang telah dihabisakannya demi kepuasan memperindah kostum yang bakal dipakainya nanti. Ia ingin tampil sesempurna mungkin ke parade yang diikuti 50 negera tersebut.
“Kostum ini masih belum jadi. Masih ada pembenahan, beberapa bagian masih ditambahi payet. Kostum ini masih akan tetap berguna, soalnya akan saya wariskan ke adik,” bebernya.
Sementara itu, Ragowo Ade Kurniawan, 23, memilih menggunakan bahan yang harganya tidak mahal untuk merancang kostum miliknya. Sayap berdiamater kurang lebih tiga meter yang menempel pada busananya dibuat dari bahan plastik seharga Rp 11.000.
hkt
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
