Entertainment
Minggu, 10 Juni 2018 - 09:30 WIB

KPI Jatuhkan Peringatan Keras ke Pesbuker Ramadan Antv

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan peringatan keras untuk <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180609/482/921480/begini-sosok-asli-the-sacred-riana-pesulap-pukau-publik-amerika">program siaran</a>&nbsp; <em>Pesbukers Ramadan</em> <em>Antv</em>. Program ini dinilai tidak mengindahkan ketentuan tentang norma kesopanan dan kesusilaan serta semangat bulan Ramadan.</p><p>Hal ini ditegaskan Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, seusai menandatangani surat peringatan untuk <em>Pesbukers Ramadan Antv</em>, Jumat (8/6/2018).</p><p>Sebagaimana dilansir di situs resmi <em>Kpi.go.id</em>, Jumat, program <em>Pesbukers Ramadhan </em>yang ditayangkan <em>Antv</em> pada tanggal 25 Mei 2018 pukul 16.59 WIB, menampilkan adegan seorang pria dan <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180609/482/921504/tubuh-wanita-transgender-indonesia-ini-salat-tetap-pakai-sarung">wanita</a> menari yang cenderung mengekspos gerakan pinggul.</p><p>Menurut Yuliandre, adegan tersebut <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180609/482/921455/diserang-vianisty-nikita-mirzani-ngaku-dukung-via-vallen">tidak sesuai dengan norma yang berlaku </a>&nbsp;dalam masyarakat dan nilai-nilai Ramadan.</p><p>&ldquo;Kami menilai hal itu berpotensi melanggar Pasal 9 Ayat 2 SPS KPI Tahun 2012 tentang norma kesopanan dan kesusilaan serta pandangan Majelis Ulama Indonesia tentang program di bulan Ramadan. Berdasarkan hal itu kami memutuskan untuk memberikan peringatan keras,&rdquo; jelas Andre, panggilan akrabnya.</p><p>Andre menjelaskan, peringatan ini bagian dari pengawasan KPI Pusat terhadap pelaksanaan peraturan serta P3 dan SPS oleh lembaga penyiaran, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.</p><p>&ldquo;Kami meminta <em>Antv </em>agar menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan dalam menyiarkan sebuah program siaran dan hal ini menjadi perhatian khusus karena saat ini dalam suasana Ramadan,&rdquo; tutup Ketua KPI Pusat.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif