SOLOPOS.COM - Roro Fitria dan Bella Shofie saat tampil di acara variety show (Istimewa/Youtube)
KPI melarang stasiun televisi menyiarkan pamer harta dan kekayaan artis.
Solopos.com, SOLO – Fenomena artis memamerkan kekayaannya tengah marak di televisi. Dianggap sudah meresahkan masyarakat, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun turun tangan. KPI mengeluarkan surat edaran yang melarang semua stasiun televisi menayangkan kekayaan artis.
Surat edaran itu dikirim KPI ke seluruh Lembaga Penyiaran pada Rabu (13/5/2015). KPI meminta untuk tidak lagi menayangkan artis adu/pamer harta kekayaan dan barang mewah seperti yang dilakukan artis Bella Sofie dan Roro Fitria di beberapa stasiun TV.
“Surat edaran KPI Pusat ini dimaksudkan agar lembaga penyiaran menyajikan konten siaran yang bermanfaat bagi masyarakat bukan menimbulkan kesenjangan sosial” demikian tertuang dalam Surat Edaran sebagaimana dikutip Solopos.com dari situs resmi KPI, Senin (18/5/2015).
Menurut Agatha Lily (Komisioner KPI Pusat Koordinator bidang pengawasan isi siaran) surat edaran itu merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat tentang maraknya tayangan artis dengan perilaku adu pamer kekayaan.
Sesuai dengan ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012, KPI menilai tayangan itu sangat tidak pantas ditayangkan dan tidak ada manfaatnya untuk masyarakat.
Surat edaran tersebut dikeluarkan oleh KPI berdasarkan ketentuan Standar Program Siaran (SPS) tahun 2012 Bagian 4, Klasifikasi R, Pasal 37 Ayat (4) huruf c menyebutkan: Program siaran klasifikasi R dilarang menampilkan: Materi yang mengganggu perkembangan kesehatan fisik dan psikis remaja, seperti seks bebas, gaya hidup konsumtif, hedonistik, dan/atau horor.