KPU gandeng wayang Kampung Sebelah lakukan sosialisasi Pilkada

Solo (Espos)–Menjelang bergulirnya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2010, komunitas Wayang Kampung Sebelah mendapat tugas baru. Ki Jlitheng Suparman dkk bersama Komunitas Ronggo Winter digandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo untuk mengadakan pentas bertajuk Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Pertunjukan Wayang Kampung Sebelah.

Pementasan tersebut akan dilakukan secara berkeliling dari kampung ke kampung di sembilan titik yang berada di kawasan Kota Budaya ini, Jumat (19/3)-Rabu (7/4). Pementasan itu akan dimulai kali pertama Jumat (19/3), pukul 20.00 WIB-23.00 WIB, di Rusunawa Kelurahan Penularan, Laweyan.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Kepada wartawan di acara penandatanganan kerjasama KPU Solo dengan Wayang Kampung Sebelah dan Komunitas Ronggo Winter, Kamis (18/3), di Wisma Seni, Taman Budaya Jawa Tengah atau TBS, Ketua KPU Solo Didik Wahyudiono menyatakan pementasan tersebut dilakukan untuk membuka kesadaran berpolitik masyarakat di Pemilukada 2010 nanti.
Melalui kegiatan itu, KPU Solo berharap masyarakat dapat lebih mengerti tentang hak-hak politiknya dan dapat menjalani proses demokrasi dengan benar.

“Pentas Wayang Kampung Sebelah ini bukan hanya menyangkut sosialisasi pada persoalan teknik Pemilukada. Justru yang paling penting tentang pendidikan politik bagi masyarakat yang masih membutuhkan pembinaan dalam rangka mengawal perjalanan berdemokrasi,” beber Didik.

Didik menilai pergelaran wayang yang dimainkan Ki Jlitheng Suparman bisa merangkul masyarakat awam.

“Pentas dari Wayang Kampung Sebelah tepat menjadi media perantara sosialisasi Pemilukada. Karena mereka mampu mendiskripsikan realitas empirik untuk direaliasikan pada bahasa panggung yang mampu diserap masyarakat dengan mudah,” imbuh dia.

Dalang Wayang Kampung Sebelah, Ki Jlitheng Suparman meneruskan, sosialisasi pendidikan politik dalam pertunjukan wayang itu akan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

hkt