Entertainment
Kamis, 20 April 2023 - 14:00 WIB

Kronologi Meninggalnya Carlo Saba Diungkap Keluarga

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keluarga Carlo Saba. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Solopos.com, SOLO-Keluarga mengungkapkan kronologi meninggalnya vokalis Kahitna, Carlo Saba. Penyanyi itu wafat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pada Rabu (19/4/2023) pukul 21.41 WIB.

Adik Carlo Saba, Denny Saba, mengatakan kakaknya drop setelah mengalami dua kali serangan jantung. Pertama terjadi di Januari dan yang kedua beberapa saat sebelum wafat.

Advertisement

“Jadi Carlo itu kena serangan pertama di bulan Januari. Setelah  berobat kondisinya makin baik kita liat
membaiknya sangat baik dan Senin [17/4/2023)  kemarin itu dia pasang kateterisasi hasilnya puji Tuhan juga sangat baik,” tuturnya dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis (20/4/2023).

Kronologi sebelum Carlo Saba meninggal dunia, setelah dipasangi ring itu sang vokalis merasa suaranya balik normal. “Dia ngerasa suaranya balik lagi normal. Karena sebelum pasang [ring] itu suaranya ga bisa full
kita liat progresnya sangat baik. Semua ke arah yang positif, dia juga semakin percaya diri, semakin yakin,” tuturnya.

Menurutnya sebelum terkena serangan jantung,  sahabat Yovie Widianto itu sebenarnya sering merasa sesak napas. “Selama ini kalo ada trouble dia mikirnya karena alergi. jadi kalo ada sesak napas, dia minum obat alergi. Tanpa dia sadari itu sebenarnya indikasi jantung,” paparnya.

Advertisement

Kronologi sebelum meninggal dunia, kondisi Carlo Saba mendadak drop. “Ada keluhan nyeri di dada dan dilakukan EKG,” kata adik Carlo Saba, Ivan Saba.

Suami Verlita Evelyn ini menambahkan, hasil dari pemeriksaan EKG, ditemukan adanya penyumbatan di bagian jantung. Namun tak hanya itu, ada pula hal lain yang tidak diduga.  “Penyumbatan ditambah serangan. Niatnya mau dilakukan tindakan kateterisasi lanjutan,” kata Ivan Saba.

Saat dokter yang melakukan tindakan dalam perjalanan ke rumah sakit, Carlo Saba menghembuskan napas terakhirnya. “Kita nggak tahu kenapa endingnya begini. Tapi kita tahu itu pasti yang terbaik rencana Tuhan,” ucap Ivan Saba.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif