Entertainment
Senin, 1 Februari 2010 - 20:41 WIB

Kuncung Semar peringati 40 Hari Gus Dur

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Sebagai wujud penghormatan atas sosok almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, 300 orang dari kalangan seniman, budayawan hingga tokoh-tokoh agama bakal menyelenggarakan acara bertajuk Kuncung Semar 40 Hari Gus Dur, Senin (8/2), di Taman Budaya Surakarta (TBS).
Acara Kuncung Semar 40 Hari Gus Dur dilaksanakan sebagai peristiwa kesenian dalam kerangka keragaman dalam kebersamaan budaya sekaligus sebagai bentuk usaha mengenang, memahami, dan mengaktualisasikan pemikiran ataupun gagasan Gus Dur.

“Nanti juga akan ada doa bersama. Kuncung Semar 40 Hari untuk memperingati 40 hari meninggalnya Gus Dur,” ujar koordinator acara, Slamet Gundono saat jumpa pers, Senin (1/2), di Wisma Seni, Taman Budaya Surakarta (TBS).

Advertisement

Selain dihadiri sejumlah wartawan, dalam jumpa pers tersebut tampak pula para seniman dan budayawan, seperti Suprapto Suryodarmo, Dedek Wahyudi, Sri Lestari “Cempluk”, Hanindawan, Reto Sayekti Lawu, Ardus M Sawega, dan Dedek Witranto.

Sederet pengisi Kuncung Semar 40 Hari Gus Dur tak hanya datang dari Solo saja. Rencananya, berbagai elemen masyarakat dari luar daerah akan ikut ambil bagian. Di antaranya, Miroto dari Yogyakarta, dalang keturunan etnis Tiong Hoa Ki Tee Boen Liong asal Surabaya, dan Komunitas Mahasiswa Kutai. Sementara tokoh-tokoh dari Solo antara lain Suprapto Suryodarmo, I Wayan Sadra, Rusini, Darno, Dedek Wahyudi, Endah Laras, dan Ida Lala. Beberapa kelompok dan komunitas yang akan ikut bergabung misalnya Teater Tari Sahita, Independent Expression, Sipakatau, serta Temperente Percussion.

hkt

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif