SOLOPOS.COM - Beyonce Giselle Knowles (haveuheard.net)

Solopos.com, SOLO –Beyonce Giselle Knowles atau Biyonce kembali jadi pusat perhatian dengan single terbarunya, XO. Bukannya pujian, lirik lagu tersebut justru banjir kecaman.

Flight controllers here looking very carefully at the situation. Obviously a major malfunction“. Penggalan potongan pembicaraan dari sampel rekaman mantan pejabat hubungan masyarakat National Aeronautics and Space Administration (NASA), Steve Nesbitt, membuka single terbaru Beyonce berjudul XO.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kalimat tersebut berasal dari rekaman audio dari pesawat Challenger yang merenggut tujuh nyawa awaknya pada 1986 silam. Diva yang baru saja merekam 80 lagu untuk album terbarunya ini banjir kecaman. NASA menyebut kreativitas diva bernama lengkap Beyonce ini sebagai tindakan yang tidak sensitif kepada astronot dan anggota keluarga korban. NASA menyebutkan semestinya tragedi seperti ini tidak etis menjadi bahan material pembuatan lagu.

“Kecelakaan Challenger adalah bagian penting dari sejarah kami. Sebuah tragedi yang mengingatkan penjelajahan luar angkasa berisiko dan seharusnya tidak menjadi bahan remeh-temeh. NASA bekerja setiap saat untuk menghargai warisan astronot yang gugur. Sebagai mana misi yang kami emban untuk menjelajahi jagad raya,” tulis NASA melalui surat resminya kepada The Hollywood Reporter, Kamis (2/1/2014).

Sementara itu, kritik juga datang dari June Scobee Rodgers, janda korban Challenger, Dick Scobee. Istri mendiang komandan pesawat ulak alik Challenger ini menyampaikan kekecewaannya melalui ABC News.

“Kami kecewa mendengar rekaman audio dari momen kehilangan pahlawan Challenger digunakan untuk lagu XO. Momen yang terekam di lagu ini secara emosional sulit diterima keluarga, rekan, dan kolega korban. Sementara ini kami memilih fokus untuk tidak mengingat kepergian orang terkasih kami, tapi memilih melanjutkan kehidupan dengan sisa kenangan yang mereka tinggalkan,” urainya.

Petinggi NASA, Keith Cowing, menyampaikan pemilihan penggunaan sampel rekaman suara yang mengandung nilai sejarah ini dinilai sebagai tindakan yang tidak pantas. “Pilihannya bakal sedikit berbeda jika menghadirkan pidato Walter Cronkite saat mengumumkan kematian Presiden Kennedy atau panggilan 911 dari serangan World Trade Center attack sebagai unsur kejutan di musik pop,” ujarnya.

Lelaki yang menjalankan NASAWatch.com ini berharap Beyonce mau menghapus rekaman audio tersebut dari video klip XO dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan awak Challenger.

Secara terpisah, Beyonce menanggapi kritik yang dialamtkan kepadanya melalui ekspresi simpati yang ditujukan untuk keluarga korban pesawat ulak-alik Challenger. Istri penyanyi Jay-Z ini juga menyampaikan dirinya tidak punya niatan menyinggung banyak pihak.

“Hati saya bersama para keluarga yang menjadi korban Challenger. Lagu XO direkam dengan niat tulus untuk membantu menyembuhkan luka mereka yang kehilangan. Lagu ini juga mengingatkan kami semua bahwa segala sesuatu bisa terjadi di luar kendali, jadi cintai dan hargai setiap menit yang paling berharga bersama orang yang kita sayangi,” kata Beyonce kepada ABC News.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya