Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Penolakan itu merupakan dukungan LUIS terhadap penolakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas kedatangan penyanyi asal negeri Paman Sam tersebut. Hal itu pun disampaikan dalam audiensi LUIS dengan jajaran DPRD Kota Solo di Gedung Dewan, Rabu (23/5/2012).
Sekretaris LUIS Yusuf Suparno mengemukakan pihaknya mendukung sikap MUI karena menganggap penampilan panggung penyanyi yang kerap berdandan nyentrik itu dapat mengancam moral bangsa. “Jika ada pejabat yang memberi rekomendasi agar konser dilaksanakan, berarti pejabat itu ikut andil merusak moral bangsa. Kami juga siap mengirim personel ke Jakarta, untuk membubarkan konser Lady Gaga jika tetap dilaksanakan,” tegas Yusuf.
Ketua LUIS Edi Lukito menyatakan, ada beberapa alasan yang mendasari LUIS menolak konser Lady Gaga. Selain karena penolakan MUI, LUIS menilai konser Lady Gaga di Indonesia adalah bentuk penjajahan Amerika Serikat untuk melanggengkan dominasi barat dalam aspek budaya. ”Merestui konser Lady Gaga juga berarti merestui kemaksiatan dan kemungkaran di Indonesia, dengan korban pemuda,” tandasnya. LUIS meminta agar Kapolda Metro Jaya tetap konsisten dengan rekomendasi yang tidak mengizinkan konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto, yang didampingi Sekretaris Komisi IV, Abdul Ghofar Ismail menyatakan menampung aspirasi dari LUIS. Pihaknya juga menolak digelarnya konser Lady Gaga di Jakarta.