Lagu terbaru diluncurkan Duo Ari Hamzah dan Safina Nadisa.
Solopos.com, SOLO — Tak butuh waktu lama bagi Ari Hamzah untuk kembali berkarya setelah mengundurkan diri dari grup musik pop punk, Endang Soekamti pertengahan 2016. Selang beberapa bulan memutuskan hengkang sebagai drummer band yang telah membesarkan namanya itu, ia langsung membentuk unit melodic punk anyar bersama para punggawa band lama di Solo bernama F.A.T.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Unit melodic punk ini langsung melepas empat nomor lagu dan merilis video klip yang mulai diperdengarkan di jejaring sosial dan radio Indonesia.
Mencoba tantangan baru, Ari kembali membuat proyek dengan genre musik berbeda dan sedikit menyimpang dari identitas lamanya sebagai anak punk.
Ia membentuk format duo dengan menggandeng penyanyi bersuara tinggi Safina Nadisa sebagai pengisi di departemen vokal. Kolaborasi musik punk – pop bersama pentolan Jungkat Jungkit ini keluar dengan panji baru bernama Safinanadisa.arihamzah.
Saat jumpa pers di Karonsih Culinary Cafe, Sabtu (20/5), Ari mengawali kolaborasi epik ini, dengan melepas single utama berjudul Alone. Menceritakan tentang kesendirian setiap manusia. Launching single juga dibarengi dengan pemutaran perdana video lirik yang sudah bisa dilihat di akun Youtube resmi mereka Sabtu malam.
“Genre musik yang kami perkenalkan dalam grup duo ini berbeda dengan latar belakang saya sebelumnya, tapi secara teknis saya tidak kesusahan. Hanya soal mengaransemen materi yang perlu konsentrasi karena latar belakang bukan arranger,” ceritanya.
Video Lirik
Tak hanya launching lagu, mereka juga memperkenalkan konsep video lirik yang menjadi bagian penting dari agenda perdana ini. Adis dalam jumpa pers mengatakan konsep video lirik didukung animator asal Hungaria, VivienSárkány dibantu Ágnes Gy?rfipada sebagai desain karakter.
Video tersebut menampilkan kisah penari dalam arena sirkus dengan kemasan animasi yang dikerjakan melalui proses stop-motion. Karya artistik ini semuanya dikerjakan Vivien dengan teknik manual dengan corak pastel yang kental.
Proses rekaman dan video didukung studio Lahan Erros serta Tomo Widayat dan Tama Wicitra dari kolektif Tom & Tam Music Production sebagai penata musik. Selain itu, Agib Tanjung dari LaQuena dan Alter Ego ditunjuk untuk mengisi departemen bass. Proses mastering dipercayakan kepada Ferry Efka Kurniawan.
Setelah Alone, dalam waktu dekat mereka akan membuat mini album. Hingga saat ini sudah ada enam nomor lagu bakal dimasukkan dalam daftar lagu andalan. Sesuai dengan latar belakang kedua personel, album ini masih kental dalam balutan pop yang mereka sisipi nuansa dark lewat musik latar dan lirik.
Keduanya berharap proyek ini menjadi medium berkarya pada spektrum yang lebih luas meski memiliki latar belakang musik yang berbeda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
