SOLOPOS.COM - Foto kerabat saat menjenguk Advent Bangun. (Istimewa/Instagram)

Advent bahkan sudah berencana membuka sebuah gereja baru di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Solopos.com, JAKARTA – Lama tak menghiasi layar kaca lewat akting laganya, aktor lawas Advent Bangun memilih menyibukkan diri melakukan ceramah-ceramah di gereja.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Salah seorang anggota jemaat Advent yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, bahkan sejak mendapatkan vonis gagal ginjal, Advent masih aktif melakukan ceramah.

“Dulu di Tiberias. Sampai sekarang masih aktif menjadi pendeta,” kata dia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, dilansir Antara, Jumat (19/1/2018).

(Baca Juga: Begini Riwayat Penyakit Advent Bangun)

Menurut dia, Advent bahkan sudah berencana membuka sebuah gereja baru di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. “Mau buka gereja di Fatmawati. Tapi sepertinya belum jadi,” kata dia seraya berlalu.

Advent pada Selasa (16/1/2018) mendapatkan perawatan di rumah sakit karena menderita gagal ginjal. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, kondisinya perlahan membaik.

Istri Advent, Lois Riani Amalia Sinulingga, mengatakan suaminya sudah bisa diajak berkomunikasi. “Kondisinya sudah jauh lebih baik. Sudah bisa diajak berkomunikasi,” kata dia.

Menurut Lois, Advent tak menderita penyakit lain selain gagal ginjal. Advent diketahui mengalami gagal ginjal sejak April 2017.

Karenanya, sang aktor yang belakangan aktif sebagai pendeta itu menjalani prosedur cuci darah. “Sudah kena gagal ginjal sejak April 2017. Sejak saat itu cuci darah. Enggak, itu saja, hanya gagal ginjal,” kata Lois.

(Baca Juga: Kondisi Advent Bangun Sesaat Setelah Dilarikan ke RS)

Advent dikenal sebagai aktor laga era akhir 70-an. Wajah pria kelahiran 12 Oktober 65 tahun silam itu sudah wara-wiri di berbagai film antara lain Rajawali Sakti (1976), Dua Pendekar Pembelah Langit (1977), Golok Setan (1983), Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983).

Lalu, Mawar Berbisa (1984), Komando Samber Nyawa (1985), Si Buta Dari Gua Hantu (1985), Dendam Dua Jagoan (1986) dan Petualangan Cinta Nyi Blorong (1986).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya