SOLOPOS.COM - Power Metal Band (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Hampir lima tahun absen merilis album baru, gerakan band metal gaek, Power Metal, jarang terdengar di jagad musik Tanah Air. Rupanya sepanjang 2013, band asal Surabaya ini sedang mengalami masa krisis.

Menginjak usia ke-26 tahun, band cadas ini sempat kelimpungan saat ditinggalkan keyboardist-nya, Sastro Adi. Padahal kala itu, Power Metal tengah rampung melakoni rekaman album ke-10 mereka. Alih-alih gembar-gembor mengabarkan kondisi mereka yang sedang karut-marut, band yang beridentitas tapal kuda ini sedang menyusun kekuatan baru. Ditemui Solopos.com di Kopi Luwak Solo Square, Sabtu (21/12/2013) malam, gitaris Power Metal, Ipunk, mengungkapkan “reformasi” mereka ke depan.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Sejak awal terjun di bidang musik [1987], kami dikawal major label. Melihat kondisi musik sekarang ini [penjualan album fisik sedang lesu], ke depan kami mantap terjun di jalur musik independen. Paling titip edar aja kalau ke label,” ujarnya.

Ipunk mengungkapkan dukungan penggemar yang tergabung dalam Power Metal Fans Club Indonesia (PMFCI) membuat band ini ingin terus berkarya di jalur musik cadas.  “Kami mantap di jalur independen karena dukungan fans. Mereka jadi nadi hidup-matinya Power Metal ke depan. Setiap kami membuat karya, mereka enggak pernah tega mengunduh lagu bajakan. Itu suatu fenomena baru yang unik dan patut diapresiasi,” terangnya.

Warna Baru

Lewat dukungan yang kuat dari sekitar 700.000 lebih penggemarnya saat ini, lanjutnya, Power Metal akhirnya bangkit kembali dengan pergantian konsep bermusik. Jika sebelumnya band ini kental nuansa heavy metal dan power metal, ke depan Power Metal akan mempertimbangkan permainan musik rok yang lebih modern.

“Saat ditinggal keyboadist kami, album kesepuluh sudah selesai rekaman. Kami tidak mungkin nekat merilisnya. Akhirnya kami rekaman ulang. Saat ini sudah selesai empat lagu. Untuk formasi baru kami mengandalkan double guitarist. Selama ini kalau main di luar, kami pakai keyoboardist additional,” ungkapnya.

Power Metal kini dimotori Arul Erfansyah (vokal), Ipunk (gitar), Lucky Setyo (gitar), Babah (bas), dan Eko Dinaya (drum). Lewat formasi teranyarnya ini, Ipunk berjanji band-nya bakal memberikan suguhan musik terbaik untuk penggemarnya.

“Setiap bikin lagu kami ingin selalu mempersembahkan yang terbaik, kalau bisa menjadi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kali ini kami akan memberikan permainan rhythm yang baru. Album ke-10 nanti juga akan ada penambahan musik orkestra. Tunggu saja perubahan kami yang lebih matang ke depan,” pungkasnya.

Sebelum diadang badai perpecahan pada 2013, band ini sebelumnya sempat beberapa kali mengalami bongkar pasang personel. Namun dengan pengalaman dan dukungan penggemarnya, band yang sempat menjajal panggung bersama God Bless,  Helloween, dan Sepultura ini selalu kembali dan melanjutkan langkahnya menggebrak panggung musik cadas Indonesia.

Mahardini Nur Afifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya