SOLOPOS.COM - Obois asal Prancis, Laurent Hacquard, 54, tampil di Auditorium Musik Insitut Seni Indonesia (ISI) Jogja, Selasa (30/10/2012). (Holy Kartika NS/JIBI/Harian Jogja)
Obois asal Prancis, Laurent Hacquard, 54, tampil di Auditorium Musik Insitut Seni Indonesia (ISI) Jogja, Selasa (30/10/2012) malam. (Holy Kartika NS/JIBI/Harian Jogja)
JOGJA—Musik klasik Eropa disajikan unik dengan penampilan obois asal Prancis, Laurent Hacquard, 54, Selasa (30/10/2012) malam di Auditorium Musik Insitut Seni Indonesia (ISI) Jogja. Penampilan alat musik tiup ini begitu nyaring dan menggema berpadu dengan piano klasik yang ditampilkan dua pianis kampus seni ini.
Penampilan Laurent dalam Recital de Hautbois et Piano ini juga mengajak dua pianis lokal untuk berkolaborasi. Dua pianis ini adalah Lia Ristiyana Damanik dan Rachel Monica Silaen. Keduanya menampilkan kolaborasi yang apik dengan menampilkan sejumlah repertoar yang biasa ditampilkan dalam konser-konser Mozart.
Sebelum pementasan, Laurent menggelar workshop bersama para obois ISI Yogyakarta. “Selama dua hari ini saya memberikan workshop Obo kepada sejumlah obois dari ISI, dan untuk kolaborasi ini hanya latihan sehari sebelum pementasan,” katanya ditemui Harian Jogja usai pementasan.
Solois Obo ini memainkan sejumlah repertoar antara lain Carl Nielsen dengan Romance op.2, Two Insect Pieces dan Metamorphoses After Ovid dari Benjamin Britten. Sementara repertoar kolaborasi bersama dua pianis antara lain Pavane dari Charles-Marie Widor, Trois Romances op.94 dari Robert Schumann dan Capriccio karya dari Stanislas Verroust.