SOLOPOS.COM - Lek Dahlan dan Ferensa Thitania menyanyikan lagu Kampung Pesilat Nguatne Ati di Gedung Kampung Pesilat Caruban, Kamis (12/11/2020) malam. (Madiunpos.com-Abdul Jalil)
Solopos.com, MADIUN -- Musikus asal Kabupaten Madiun, Lek Dahlan, meluncurkan lagu terbarunya berjudul Kampung Pesilat Nguatne Ati, Kamis (12/11/2020) malam.
Lek Dahlan meluncurkan lagu Kampung Pesilat Nguatne Ati di Gedung Kampung Pesilat yang ada di Caruban, Kabupaten Madiun. Lek Dahlan merupakan pencipta lagu viral berjudul Los Dol yang dinyanyikan Denny Caknan.
Pemuda yang memiliki nama asli Dahlan Efendi itu menceritakan lagu terbarunya dipersembahkan untuk kampung kelahirannya Kabupaten Madiun.
Miris, Anak Zaman Sekarang Lebih Tahu Tarik Ses Dibandingkan Peribahasa
Miris, Anak Zaman Sekarang Lebih Tahu Tarik Ses Dibandingkan Peribahasa
Dia memilih judul Kampung Pesilat karena saat ini Kabupaten Madiun sedang membangun brand image tersebut.
"Lagu Kampung Pesilat Nguatne Ati ini sudah diunggah di channel Youtube pribadi saya @Lek Dahlan. Masyarakat sudah bisa menikmati lagu tersebut," kata dia seusai meluncurkan lagu ini.
Perusahaan Korsel Dituding Bakar Hutan Papua Seluas Seoul, #SavePapua Bergema
Dahlan mengatakan lagu ini digarap dalam waktu tiga pekan. Untuk penggarapan video klip yaitu bertempat di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Madiun di Caruban.
Bahkan di dalam video klip lagu Kampung Pesilat juga menampilkan Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro bersama istri.
Lek Dahlan berharap lagu bikinannya itu bisa memperkenalkan Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia. Selain itu, lagu itu juga digadang-gadang bisa mempersatukan masyarakat Madiun.
Unggulkan Produk Garmen Dalam Negeri, Pengusaha Bikin Aplikasi Ifesyen
"Saya harap lagu ini bisa jadi ikonnya Madiun. Kalau di Ngawi ada lagu Kertonyono Medhot Janji, kalau di Madiun ada Kampung Pesilat Nguatne Ati," jelasnya.
Dalam peluncuran lagu terbaru karya Lek Dahlan secara langsung dihadiri oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami serta sejumlah pejabat Pemkab Madiun.
Makassar Digemparkan Buaya Jadi-Jadian, Begini Perlakuan Warga...
Ketat dan Ribet, Masyarakat Disarankan Tidak Umrah Selama Pandemi Covid-19