SOLOPOS.COM - DUKUNG PALESTINA -- Kelompok nasyid Justice Voice tampil dalam konser kemanusiaan dalam penggalangan dana untuk Palestina di Lapangan Kotta Barat, Solo, Minggu (11/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

DUKUNG PALESTINA -- Kelompok nasyid Justice Voice tampil dalam konser kemanusiaan dalam penggalangan dana untuk Palestina di Lapangan Kotta Barat, Solo, Minggu (11/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Suara takbir menggema di seluruh penjuru Lapangan Kotta Barat, Minggu (11/12/2011) siang. Di tengah terik sinar matahari, ribuan pengunjung berdendang bersama grup nasyid yang tampil siang itu.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Dalam pentas bertajuk Konser Nasyid Kemanusiaan tersebut, sejumlah grup nasyid kenamaan seperti Justice Voice (Jogja), Izzatul Islam (Jakarta), Shoutul Harokah (Bandung), Zukhruf dan Al Kaline (Solo) turut membakar umat lewat lirik sarat pesan moral. Syair-syair yang mengangkat kepedulian tentang Palestina pun banyak terlontar dalam konser itu. “Kita harus peduli dengan masyarakat di Palestina. Bagaimanapun juga, mereka itu saudara-saudara kita,” tukas Chandra, vokalis Shoutul Harokah sebelum memulai konsernya.

Seruan Chandra pun lantas disambut gelora takbir ribuan pengunjung siang itu. Kibaran bendera Palestina dan Indonesia yang mewarnai konser seolah memantik Shoutul Harokah untuk semakin tampil total. “Apa gunanya cincin perkawinan? Di Semarang, sudah ada 20 cincin kawin yang disumbangkan untuk perbaikan Palestina!,” seru Chandra sambil melepas cincin kawinnya di atas panggung.

Kala itu, grup kelahiran tahun 2000 ini membawakan nomor-nomor nasyid ciptaan sendiri seperti Cita Pemuda, Bingkai Kehidupan dan Hadapilah. Grup yang pernah meraih penghargaan dari Kaukus Parlemen Palestina ini juga menyajikan lagu khusus untuk warga Palestina, Merah Saga. “Lagu ini kami persembahkan bagi warga Palestina yang terus melawan penjajah meski hanya dengan sebongkah batu,” tutur Chandra saat ditemui Espos seusai pentas.

Tak hanya mendedikasikan lagu, Shoutul Harokah juga menyisihkan 10%-25% keuntungan penjualan album untuk disumbangkan ke Palestina. “Ini sebagai simbol bahwa nasyid bukan sekadar musik. Nasyid punya tujuan,” ucapnya.

Ketua panitia, Nafi A Muhammad, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk penggalangan dana bagi umat di Palestina. Seluruh dana yang terkumpul, imbuhnya, akan disalurkan langsung ke Komite Nasional untuk Rakyat Palestina. “Lewat konser nasyid ini, kami ingin memantik kepedulian warga Solo terhadap penderitaan umat di Palestina,” ujarnya tentang konser yang juga dihelat di Jogja, Semarang, Jakarta dan beberapa kota lainnya itu.

m99

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya