SOLOPOS.COM - Damar Sri Prakoso (ist)
“Damar The Soul ingin memberi lebih dari sekadar musik, Damar The Soul ingin memberi syiar dan inspirasi.”
Kalimat itu terlontar dari Damar Sri Prakoso mengenai proyek solo yang dirintisnya sejak 2009 lalu, Damar The Soul.
Ditemui di Komunitas Rumah Pintu, Rabu (2/11), lelaki yang juga wartawan pengasuh rubrik Jagad Jawa SOLOPOS ini tampak santai.
Ditemui di Komunitas Rumah Pintu, Rabu (2/11), lelaki yang juga wartawan pengasuh rubrik Jagad Jawa SOLOPOS ini tampak santai.
Bersama Ramadhan Isnain, music director-nya, Damar bercerita mengenai proyek luapan emosinya itu.
“Lahirnya Damar The Soul berawal dari kejenuhan saya terhadap musik-musik populer. Damar The Soul sendiri mengusung konsep nasyid yang dikemas sedemikian rupa agar bisa diterima semua kalangan,” ujar Damar sambil memetik gitar.
Lagunya yang berjudul Andai ada Satu Hari Lagi pernah nangkring di chart teratas Radio Anda FM, Klaten, selama tiga pekan. Saking populernya lagu itu di Klaten, Anda FM bahkan sampai membuat kontes karaoke menyanyikan single pertama Damar The Soul ini.
“Lagu itu bercerita tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya, tapi ia tak bisa menebus dosanya karena sang ibu keburu meninggal. Pengalaman kehidupan seperti itu yang menjadi benang merah lagu Damar The Soul.”
Saat ini, Damar The Soul telah menelurkan dua lagu yang banyak melanglang di radio komunitas Islam. Menurut Damar, dalam waktu dekat ia akan meluncurkan single ketiganya yang bertajuk Pengantin.
“Sebenarnya materi lagu sudah lumayan banyak. Namun karena keterbatasan dana, akhirnya kami main per single. Lagu Pengantin saya ajukan karena melihat peluang kebutuhan pengiring lagu islami untuk pernikahan yang masih terbatas,” ungkapnya.
Meski demikian, ia tetap berkeinginan melepas album. Seusai merilis Pengantin, imbuhnya, Damar The Soul akan konsen menggarap mini album.
“Saya bekerja sama dengan Ramadhan Isnain, gitaris Padat Karya untuk memoles lagu dalam album itu.”
Diungkapkan Damar, mini albumnya nanti akan dikonsep kaya warna. Sejumlah aliran musik seperti rock, hiphop hingga melayu bakal mempengaruhi penciptaan lagunya.
“Damar The Soul terbuka dengan semua jenis musik, tak terkotak dalam satu aliran tertentu,” pungkasnya.
(m99)
