SOLOPOS.COM - Limbad (Foto: bangka.us)

Limbad dituduh mencuri sebuah mobil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA – Pesulap Limbad disebut-sebut terlibat dalam kasus pencurian mobil di kawasan Kelapa Gading Jakarta. Kabar itu diperkuat dengan beredarnya video Closed-circuit television (CCTV) seseorang yang menyerupai Limbad berada di area kediaman Ibrahim, sang pemilik mobil.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Melalui kuasa hukumnya Muhammad Zakir Rasyidin membantah kabar keterlibatan Limbat dalam pencurian mobil Honda Jazz. Merasa terusik dengan kabar tersebut, Limbad pun berencana untuk melaporkan balik Ibrahim dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

“Orang yang mengumbar berarti sudah fitnah, mencemarkan nama baik. Kan itu sudah melanggar UU ITE, dalam arti menyebarkan (fitnah tentang Limbad),” kata Zakir Rasyidin, kuasa hukum Limbad, saat dihubungi via ponselnya di Jakarta, Selasa (29/9/2015), seperti dilansir Liputan6.

Ia mengatakan, kalau Limbad sedang menyusun langkah untuk melaporkan balik Ibrahim ke polisi.

“Binatang saja kalau diinjak pasti sakit, apalagi manusia. Jelas kami merasa dirugikan, terganggu. Apalagi imej Master Limbad jadi rusak kan,” urai dia.

Nantinya, Limbad bersama kuasa hukum akan menjerat Ibrahim dengan pasal 310, 311 KUHP dan pasal 27 ayat 3 UU ITE. “Sekarang masih dalam tahap dirundingkan. Kita tidak mau grasak grusuk. Karena ini sudah pasti merugikan,” tandasnya.

Tapi mengenai CCTV yang memperlihatkan sosok Limbad di area kediaman Ibrahim, Muhammad Zakir Rasyidin tak menampik.

“Pertama yang ingin saya tegaskan adalah benar bahwa yang ada di dalam CCTV tersebut adalah Limbad,” ucap Zakir.

Ia menegaskan bahwa kedatangan Limbad ke tempat tersebut bukan untuk mencuri mobil seperti yang dituduhkan oleh Ibrahim. “Yang dituduhkan, yaitu membawa lari mobil itu sama sekali tidak benar.”

“Pada malam itu, Limbad diminta oleh kerabatnya, Ibu Linda untuk menemaninya ke rumah Pak Ibrahim di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Katanya Ibu Linda mau menyelesaikan urusan utang piutang dengan Pak Ibrahim,” jelas Zakir.

Saat mengetahui yang bersangkutan tidak ada di kediamannya maka Limbad pun pulang kembali. “Sudah sampai di situ saja. Dia tidak tahu apa-apa lagi setelah itu,” tambah Zakir sebagaimana dikutip Solopos.com dari Okezone.

Untuk meluruskan hal ini Limbad didampingi Zakir menggelar jumpa pers hari ini (28/09/2015) di Kantor Hukum Burhan Jamaludin and Partner di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya