SOLOPOS.COM - Video klip lagu Do Manuto. (Youtube)

Solopos.com, SOLO – Musisi asal Solo, Mr Jepank meluncurkan lagu terbaru berjudul Do Manuto. Lirik lagu ini terinspirasi dari jargon Do Manuto Wali Kota Solo yang viral beberapa waktu lalu.

Video singkat yang tersebar di media sosial menampilkan Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo, mengimbau warga untuk tidak mudik terlebih dahulu demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Dalam video tersebut, Rudy memperingatkan warga untuk Do manuto atau patuhlah dengan aturan yang dibuat pemerintah.

Mr Jepank menggandeng penyanyi kondang campursari, Wiwid Widayati. Musisi bernama asli Fahrur Rodji ini kreatif membantu pemerintah menyampaikan imbauan kepada masyarakat dalam mencegah penularan virus corona lewat lagu.

MUI: Puasa Ramadan Jadi Benteng Terhindar dari Corona

Mr Jepank mengaku pembuatan lagu Do Manuto memakan waktu kurang dari lima jam. Ia berkontribusi penuh dalam lagu Do Manuto sebagai penulis lirik, penata aransemen lagu dan vocal, pemain seluruh instrumen musik, sampai pembuatan video klip.

Iringan musik sengaja dibuat seringan mungkin agar makna lagu mudah diterima masyarakat. Selain bisa menjadi hiburan, lirik lagu Do Manuto juga mengedukasi masyarakat untuk disiplin terhadap peraturan yang dibuat pemerintah demi kebaikan bersama.

WHO: Virus Corona 10 Kali Lebih Mematikan Dibanding Flu Babi

Video klip Do Manuto diunggah oleh akun Youtube Mr Jepank pada (02/04/2020). Lagu Do Manuto mendapat respons hangat dari penikmat musik.

Sampai saat ini video Do Manuto telah ditonton lebih dari 1000 pasang mata. Bahkan Wali Kota Solo, Rudy mengunggah ulang lagu Do Manuto di akun Instagramnya.

Video yang berdurasi 2 menit 29 detik tersebut juga menganjurkan untuk rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak.

Berikut lirik lagu dari Mr Jepank feat Wiwid Widayati berjudul Do Manuto :

Yen pengen corona lungo
(Jika ingin corona pergi)
Yo do manuto
(Ya patuhlah)

Yen pengen corona sirno
(Jika ingin corona hilang)
Yo do manuto
(Ya patuhlah)

Yen pengen corona bongko
(Jika ingin corona mati)
Yo do manuto
(Ya patuhlah)

Yen pengen corona muspro
(Jika ingin corona musnah)
Yo do manuto
(Ya patuhlah)

Ojo ngeyel ojo ngrepoti wong liyo
(Jangan keras kepala jangan membuat repot orang lain)
Yo do manuto anjuran negoro
( Ya Patuhlah anjuran negara)

Ojo ngengkel gawe susahe wong liyo
( Jangan keras kepala jangan membuat orang lain susah)
Yo do manuto anjuran negoro
(Ya patuhlah anjuran negara)

Yen pengen corona lungo
(Jika ingin corona pergi)
Yo do manuto
(Ya patuhlah)

Yen pengen corona sirno
(Jika ingin corona hilang)
Yo do manuto
(Ya patuhlah)

Yen pengen corona bongko
(Jika ingin corona mati)
Yo do manuto
(Ya patuhlah)

Yen pengen corona muspro
(Jika ingin corona musnah)
Yo do manuto
(Ya patuhlah)

Ojo ngeyel ojo ngrepoti wong liyo
(Jangan keras kepala jangan membuat repot orang lain)
Yo do manuto anjuran negoro
( Ya Patuhlah anjuran negara)

Ojo ngengkel gawe susahe wong liyo
( Jangan keras kepala jangan membuat orang lain susah)
Yo do manuto anjuran negoro
(Ya patuhlah anjuran negara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya