SOLOPOS.COM - Dory Harsa. (Instagram/@doryharsa)

Solopos.com, SOLO – Dory Harsa kembali hadir dengan lagu baru yang masih setia dengan tema dan lirik bernuansa patah hati bertajuk Lara Ati. Video musik single anyar-nya ini dinikmati lebih dari 200.000 penonton dan disukai lebih dari 8000 orang hanya dalam kurun waktu tiga hari setelah diunggah di kanal Youtube.

Di akun pribadi Instagram, Dory Harsa mengungkapkan sisi manis dibalik lagunya. Lirik lagu Lara Ati mengungkapkan kebahagiaan. Karena di saat kalian merasa sakit, justru disembuhkan dengan kunci rasa ikhlas.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog

Ia menambahkan Lara Ati hanyalah sebuah seleksi alam. Tidak selamanya kita akan merasakan sakit, suatu saat akan ada hal indah yang menunggu.

Kepopuleran Didi Kempot membawa nama Dory Harsa juga tidak kalah terkenal di tengah masyarakat. Dory Harsa mulai menyedot perhatian publik saat ia menjadi penabuh kendang sang maestro campursari.

Sebagai pemain musik inti, Dory Harsa banyak belajar dan akhirnya mencoba berkarya dengan menyanyikan ulang lagu Didi Kempot.

Resep Kaki Naga Nyummy untuk Buka Puasa

Pria bernama lengkap Dory Haryanto Saputro ini membuktikkan tidak hanya modal tampang, suara merdunya juga tidak diragukan lagi.

Dory Harsa mengepakkan sayapnya lebih tinggi di industri musik dengan merilis beberapa lagu yang disambut gembira penikmat musik Tanah Air.

Berikut lirik lagu dari Dory Harsa berjudul Lara Ati :

Kelingan tahun wingi
(Teringat tahun lalu)

Kowe ngucapke janji
(Kamu mengucapkann janji)

Salahku opo, nganti katresnanmu
(Salahku apa, sampai rasa cintamu)

Lungo....
(hilang)

Jujur aku moh kelangan
(Jujur aku tidak mau kehilangan)

Amergo isih sayang
(Karena masih sayang)

Ninggali rasa iki
(Lihatlah rasa ini)

Suk kowe bakal ngerti
(Nanti kamu bakal tahu)

Setyoku wis kepati
(Rasa setiaku setengah mati)

[Reff]

Tresnoku yo gur mung siji
(Rasa sayangku hanya satu)

Kowe wis ning njero ati
(Kamu yang ada di dalam hati)

Sinten saiki nglarani
(Siapa sekarang yang menyakiti)

Medotke janji, nganti aku pengen mati
(Mengingkari janji, sampai aku ingin mati)

Maturnuwun kula lara ati
(Terimakasih, saya sakit hati)

Jujur aku moh kelangan
(Jujur aku tidak mau kehilangan)

Amergo isih sayang
(Karena masih sayang)

Ninggali rasa iki
(Lihatlah rasa ini)

Suk kowe bakal ngerti
(Nanti kamu bakal tahu)

Setyoku wis kepati
(Rasa setiaku setengah mati)

[Reff]

Tresnoku yo gur mung siji
(Rasa sayangku hanya satu)

Kowe wis ning njero ati
(Kamu yang ada di dalam hati)

Sinten saiki nglarani
(Siapa sekarang yang menyakiti)



Medotke janji, nganti aku pengen mati
(Mengingkari janji, sampai aku ingin mati)

Tresnoku yo gur mung siji
(Rasa sayangku hanya satu)

Kowe wis ning njero ati
(Kamu yang ada di dalam hati)

Sinten saiki nglarani
(Siapa sekarang yang menyakiti)

Medotke janji, nganti aku pengen mati
(Mengingkari janji, sampai aku ingin mati)

Maturnuwun kula lara ati
(Terimakasih, saya sakit hati)

Lara ati
(Sakit hati)







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya