SOLOPOS.COM - Lagu Ojo Dibandingke versi Filla Talia feat Farel Prayoga (Youtube One Nada Record Official)

Solopos.com, SOLO — Lagu Ojo Dibandingke sudah dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi. Kali ini dinyanyikan Filla Talia feat Farel Prayoga. Berikut lirik lagu tersebut.

Nama penyanyi dangdut cilik Farel Prayoga memang mulai dikenal setelah sering tampil di kanal Youtube menyanyikan sejumlah lagu dangdut.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Kali ini Farel Prayoga duet bareng penyanyi Filla Talia menyanyikan lagu Ojo Dibandingke dalam balutan dangdut koplo.

Uniknya tampilnya Farel Prayoga tidak sejak awal, namun di pertengahan lagu tiba-tiba dia naik panggung dan ikut bernyanyi sehingga tambah meriah.

Diunggah pada 7 Juli 2022 dan sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali. Lagu Ojo Dibandingke menjadi salah satu trending musik di Youtube.

Baca juga: Natasha Wilona Ikut Berperan di Dikta dan Hukum

Lirik Lagu Ojo Dibandingke

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
Saing-saingke yo mesti kalah
Tak oyako aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu

Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu

Jelas bedo yen dibandingke
Ora ono sing tak pamerke
Aku raiso yen kon gawe gawe
Jujur sak onone

Sopo wonge sing ra loro ati
Wes ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ono artine
Raono ajine

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
Saing-saingke yo mesti kalah
Tak oyako aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu

Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu



Sopo wonge sing ra loro ati
Wes ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ono artine
Raono ajine

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
Saing-saingke yo mesti kalah
Tak oyako aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu

Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu

Baca juga: Viral Tiktok, Ternyata Ini Judul Asli Berlayar Tak Bertepian dari Ella

Selain lagu Ojo Dibandingke yang dinyanyikan Farel Prayoga dan Filla Talia, lirik lagu lainnya bisa kamu lihat di bawah ini.

KUMPULAN LIRIK LAGU

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Cegah Praktik Joki di UTBK-SNBT 2024, UGM Cek Detail Wajah Peserta

Cegah Praktik Joki di UTBK-SNBT 2024, UGM Cek Detail Wajah Peserta
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Senin, 6 Mei 2024 - 13:03 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bundaran kampus UGM Jogja. (Wikipedia)

Solopos.com, JOGJA — Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memastikan menangkal praktik perjokian atau kecurangan selama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024 di kampus tersebut.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof Wening Udasmoro dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (6/5/2024), menuturkan setiap peserta ujian selalu diawasi secara ketat oleh pengawas untuk menutup peluang tindakan curang.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Sebelum ujian semua peserta diperiksa kelengkapan identitasnya. Pengawas harus memastikan wajah peserta harus sama dengan identitas yang dibawa,” kata dia, dilansir Antara.

Selain memeriksa kelengkapan identitas dan dokumen pendukung, kata Wening, setiap peserta UTBK-SNBT dilarang membawa alat komunikasi ke dalam ruangan.

Koran Solopos

“Sistem sudah terbangun. Dilaksanakan kapan pun, sudah disiapkan dengan baik,” ujar dia.

Wening menuturkan UTBK-SNBT tahun 2024 yang berlangsung sejak 30 April hingga 7 Mei 2024 diikuti sebanyak 18.726 peserta, dimana setiap harinya dilaksanakan sebanyak dua sesi.

Di UGM tercatat sebanyak 14 lokasi ujian yang dipersiapkan dengan kapasitas masing-masing menampung sekitar 1.455 peserta sekaligus.

Emagazine Solopos

Beberapa lokasi ujian berada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Gedung Perpustakaan Pusat, Gedung Magister Manajemen FEB UGM, dan Sekolah vokasi.

Menurut Wening, khusus untuk peserta yang berkebutuhan khusus, ujian dilaksanakan di salah satu ruang di Gedung Pascasarjana Tahir Lt 8 FKKMK dan Gedung Pembelajaran FEB UGM.

Adapun untuk materi ujian terdiri dari tes potensi skolastik, literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris, serta penalaran matematika.

Interaktif Solopos

Terkait jumlah kuota mahasiswa yang diterima tahun ini, Wening menyebutkan bahwa UGM akan menerima sebanyak 10.372 mahasiswa baru terdiri dari kuota jalur reguler sebanyak 9.362 orang dan kuota IUP (International Undergraduate Program) 1.010 orang.

Berdasarkan komposisi persentase mahasiswa baru berdasarkan jalur masuk, UGM menerima sekitar 30 persen atau 2.821 mahasiswa dari jalur SNBP.

“Selanjutnya untuk jalur SNBT sebesar 30 persen atau 2.824 dan jalur UM (Ujian Masuk) UGM sebanyak 40 persen atau 3.720,” kata dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Perang Sesama Perempuan

Perang Sesama Perempuan
author
Ichwan Prasetyo Senin, 6 Mei 2024 - 12:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Chelin Indra S (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Ungkapan women support women masih sebatas omong kosong. Dalam kehidupan sehari-hari para perempuan justru saling mengkritik, saling menjatuhkan satu sama lain.

Sesama perempuan justru membentuk ”kebiasaan” tersirat menjatuhkan sesamanya. Ini terjadi di lingkungan kerja, lingkungan sosial, lingkungan keluarga.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dari sudut pandang psikologi evolusi yang dipopulerkan David Buss, ada istilah kompetisi intraseksual, yaitu kompetisi di antara sesama kelompok; laki-laki maupun perempuan.

Pada perempuan, awet muda dan daya tarik fisik menjadi bahan kompetisi utama. Banyak perempuan mencibir sesamanya dalam urusan fisik. Berkulit hitam disebut gosong. Gemuk disebut rakus. Kurus dikatakan kurang gizi.

Koran Solopos

Kompetisi intraseksual terlihat jelas di antara perempuan. Dari sudut pandang teori perkembangan, pengalaman seorang anak perempuan dibesarkan akan memengaruhi insting mereka dalam kompetisi intraseksual.

Apabila sejak masa kanak-kanak mengalami penerimaan yang baik terhadap dirinya, ia akan tampil sebagai pribadi yang berdamai dengan sekitarnya. Ketika ia selalu dikritik, disalahkan, kecenderungan tampil penuh kompetisi dengan orang lain menjadi lebih tinggi.

Kecenderungan perempuan saling menyerang terjadi akibat keterbatasan ruang berekspresi akibat dominasi pihak tertentu, khususnya laki-laki. Para perempuan sering khawatir, cemas, takut tidak bisa mencukupi diri sendiri.

Sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Development and Learning in Organizations menjelaskan 70% pekerja perempuan merasa dirundung oleh perempuan lain di kantor mereka. Karier mereka jalan di tempat.

Laki-laki dipromosikan karena dipandang berpotensi, perempuan hanya berdasarkan performa yang dibuktikan. Pembuktikan potensi perempuan seolah-olah tidak ada habisnya. Terkadang seorang perempuan merasa tidak memiliki potensi apa pun karena cibiran orang sekitar yang bertubi-tubi.

Perempuan yang berkarier di dunia profesional dan mengenyam pendidikan tinggi mestinya cemerlang dan membanggakan. Banyak perempuan lain yang tidak sampai pada level tersebut berpandangan perempuan berkarier dan berpendidikan adalah kelompok egois dan pembangkang.

Emagazine Solopos

Mereka dicibir sulit mendapat jodoh, sulit mendapat keturunan, dan tidak bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik. Semua cibiran itu datang dari mulut para perempuan.

Perempuan memang selalu dihadapkan pada pilihan menjadi ibu rumah tangga atau bekerja, seolah-olah tidak bisa mengambil dua peran itu sekaligus. Ini memicu perseteruan antarperempuan.

Ibu yang bekerja menganggap dirinya berdaya, independen, berdikari, tidak bergantung pada laki-laki kerap berpandangan perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga belum berdaya dan bergantung pada suami.

Ibu rumah tangga menganggap dirinya paling berkorban dan berdedikasi untuk keluarga serta paling paham cara mendidik anak. Mereka sering menghujat ibu yang bekerja sebagai lupa keluarga dan hanya berorientasi kesejahteraan sendiri.

Perseteruan sesama perempuan bukan hanya terjadi pada ibu bekerja dengan ibu rumah tangga, melainkan juga aspek lainnya. Dalam kasus perselingkuhan, misalnya, perempuan kerap menghujat perempuan yang terlibat hubungan cinta rumit itu.

Pada kasus kekerasan seksual, ketika perempuan menjadi korban justru dihakimi oleh sesamanya dengan berbagai cibiran. Rivalitas antarperempuan terjadi tidak lain didasari paparan internalized misogyny.

Sosiolog di Amerika Serikat, Allan G. Johnson, menjelaskan internalized misogyny adalah sikap budaya kebencian terhadap perempuan karena mereka adalah perempuan. Tindakan saling menyerang, saling menjatuhkan, bersaing sesama perempuan adalah contoh internalized misogyny.

Interaktif Solopos

Agaknya susah membuat sesama perempuan tidak saling menyikut karena telah mengakar menjadi budaya. Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari, membentuk kebiasaan menjatuhkan sesama perempuan.

Bergunjing tentang perempuan yang tidak dikenal, ejekan terselubung lewat candaan, menghakimi tanpa mengetahui masalah, hingga pandangan sinis pada seseorang yang dirasa tidak dalam status yang sama.

Terkadang yang dibicarakan adalah seseorang yang dikenal, bahkan bisa jadi sangat akrab atau malah sahabat. Persahabatan dan pertemanan di kalangan perempuan cenderung unik. Bisa jadi awet, namun bisa juga tiba-tiba terasa jauh.

Pada akhirnya, perempuan justru bisa menjadi musuh terbesar bagi sesama perempuan. Sesama perempuan semestinya saling menguatkan, bukan malah menjatuhkan.

Perempuan seharusnya saling bergandengan tangan, menunjukkan empati dan kemurahan hati, bukan memperuncing kecemburuan dan memperparah rasa bersalah yang kerap mendera perempuan.

Mewujudkan makna women support women bukan perkara mudah. Ini bisa terwujud dengan usaha dan kerja keras bersama. Sudah saatnya membangun kesadaran bahwa perempuan memiliki potensi diri dan bebas menentukan arah hidup secara mandiri.

Perempuan jangan hanya berpegang pada standar-standar menjadi warisan budaya lama tanpa melihat perkembangan zaman. Mendukung sesama perempuan mestinya bukan sekadar dengan memberikan cibiran, tetapi kritik membangun, apresiasi, dan dukungan saling menguatkan.



(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 4 Mei 2024. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Simak Formasi Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 di Sejumlah Kementerian Berikut

Simak Formasi Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 di Sejumlah Kementerian Berikut
author
Mariyana Ricky P.D Senin, 6 Mei 2024 - 12:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pelaksanaan seleksi calon pagawai negeri sipili atau CPNS Kabupaten Wonogiri di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) di Kabupaten Karanganyar beberapa waktu lalu. (Istimewa/BKD Wonogiri)

Solopos.com, JAKARTA — Berikut adalah daftar Kementerian di Indonesia yang sudah mengumumkan formasi CPNS dan PPPK 2024. Seleksi ASN 2024 secara resmi telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 5 Januari 2024.

Tahun ini, pemerintah membuka 2,3 juta formasi yang dibutuhkan instansi pusat dan instansi daerah.  Pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan dimulai Juni 2024 mendatang.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Untuk instansi pusat mendapat formasi sebesar 429.183 yang meliputi 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.

Formasi itu adalah akumulasi dari guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan pengumuman resmi untuk diberikan kepada masyarakat.

Koran Solopos

Akan tetapi hingga awal Mei 2024 ini, sudah ada beberapa Kementerian yang telah mengumumkan formasi CPNS dan PPPK 2024.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) CPNS: 15.462. PPPK: 25.079.

Kementerian Agama (Kemenag) CPNS: 20.772. PPPK: 89.781.

Emagazine Solopos

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) CPNS: 8.607. PPPK: 14.593.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) CPNS tenaga kesehatan: 3. CPNS tenaga teknis: 6.385. PPPK tenaga teknis: 19.931.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) CPNS tenaga kesehatan: 6. CPNS tenaga teknis: 1.385. PPPK tenaga kesehatan: 83. PPPK tenaga teknis: 16.543.

Interaktif Solopos

Kementerian Sosial (Kemensos) CPNS tenaga kesehatan: 141. CPNS tenaga teknis: 125. PPPK tenaga kesehatan: 65. PPPK tenaga teknis: 40.508.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Daftar Kementerian yang sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024”



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories