Entertainment
Rabu, 6 Mei 2020 - 03:00 WIB

Lirik Lagu Ojo Lungo - Didi Kempot

Nia Kurniasih  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video klip Ojo Lungo Didi Kempot. (Youtube)

Solopos.com, SOLO – Industri musik Tanah Air diterpa kabar duka yang mengejutkan dari Didi Kempot, sang maestro campursari asal Solo. Ia sempat mengeluhkan tidak enak badan sebelum dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada (05/5/2020) pukul 07.30 WIB.

Selama meniti karier di dunia musik, Didi Kempot banyak menorehkan karya fenomenal yang sukses merebut hati seluruh kalangan masyarakat. Seperti lagu Cidro, Pamer Bojo, Tatu, Ojo Lungo yang digemari tidak hanya orang dewasa namun juga anak muda.

Advertisement

Musisi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini dikenal sebagai penyanyi spesialis lagu bertema kesendirian, kesedihan dan patah hati. Lirik hasil karya Didi Kempot selalu membuat pendengarnya turut hanyut dalam emosi lagu.

Salah satunya lirik lagu bertajuk Ojo Lungo yang dirilis tahun 2017 sukses menguras perasaan pendengarnya. Lirik lagunya bercerita tentang seorang yang memendam rindu kepada sang belahan jiwa selama bertahun tahun. Ia takut jika kekasihnya akan pergi lagi meninggalkannya.

Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog

Advertisement

Kepergian pelantun Stasiun Balapan ini meninggalkan luka yang mendalam bagi penggemarnya atau yang biasa disebut sobat ambyar. Tagar #sobatambyarberduka memuncaki trending topic Twitter.

Selama ini, lagu karya penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo ini menjadi penghibur setiap orang yang sedang patah hati .

Didi Kempot seakan mengalihkan kesedihan pendengar lagunya dengan menyuguhkan irama tabuhan kendang yang asyik untuk berjoget.

Ini Fakta Henti Jantung, Penyebab Didi Kempot Meninggal

Advertisement

Berikut lirik lagu dari Didi Kempot berjudul Ojo Lungo :

Durung lego roso jroning dodo
(Belum lega rasa di dalam hatiku)

Durung mari rasaning kangenku
(Belum sembuh rasa kangenku)

Lagi pethuk sak kedeping mata
(Baru ketemu hanya satu kedipan mata)

Isih durung bisa kanggo tombo
(Masih belum bisa menjadi obat)

Advertisement

Ojo ojo ojo lungo ninggal aku maneh
(Jangan jangan jangan pergi meninggalkan aku lagi)

Yen lungo gawa sisan atiku
(Jika pergi bawa juga hatiku)

Ra biso aku ora biso ngapusi rasaning ati
(Tidak bisa aku tidak bisa membohongi hati)

Bola bali wes tak lalekke malah tansah eling wae
(Berkali-kali telah aku lupakan namun masih teringat)

Advertisement

Ra biso aku ora biso ngapusi rasaning ati
(Tidak bisa aku membohongi rasa hati)

Bola bali wes tak lalekke ning aku sih seneng kowe
(Berkali-kali telah aku lupakan tapi aku masih suka kamu)

Sak umpomo kowe mangertani
(Seandainya kamu mengerti)

Sewu loro mlumpuk dadi siji
(seribu luka terkumpul menjadi satu)

Pirang tahun gonku nutup ati
(Berapa tahun aku menutup hati)

Mung tekamu sing tak anti anti
(Hanya kedatanganmu yang aku tunggu)

Advertisement

Ojo ojo ojo lungo ninggal aku maneh
(Jangan jangan jangan pergi meninggalkan aku lagi)

Yen lungo gawa sisan atiku
(Jika pergi bawa juga hatiku)

Ra biso aku ora biso ngapusi rasaning ati
(Tidak bisa aku tidak bisa membohongi rasa hati)

Bola bali wes tak lalekke malah tansah eling wae
(Berkali-kali telah aku lupakan namun masih teringat)

Ra biso aku ora biso ngapusi rasaning ati
(Tidak bisa aku membohongi rasa hati)

Bola bali wes tak lalekke ning aku sih seneng kowe
(Berkali-kali telah aku lupakan tapi aku masih suka kamu)

Sak umpomo kowe mangertani
(Seandainya kamu mengerti)

Sewu loro mlumpuk dadi siji
(seribu luka terkumpul menjadi satu)

Pirang tahun gonku nutup ati
(Berapa tahun aku menutup hati)

Mung tekamu sing tak anti anti
(Hanya kedatanganmu yang aku tunggu)

Ojo ojo ojo lungo ninggal aku maneh
(Jangan jangan jangan pergi meninggalkan aku lagi)

Yen lungo gawa sisan atiku
(Jika pergi bawa juga hatiku)

Yen lungo gawa sisan atiku
(Jika pergi bawa juga hatiku)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif