SOLOPOS.COM - Duo NDX AKA (Instagram @yonandafrisnadamara)

Solopos.com, SOLO – Grup musik Ndx Aka merilis lagu bertajuk Pasukan Anti Prei pada (09/05/2020). Curhatan pekerja yang tidak kenal lelah untuk berjuang demi kebutuhan keluarganya terangkum dalam lirik lagu Pasukan Anti Prei ini.

Pandemi Covid-19 ini membuat lini kehidupan semakin pelik. Sektor ekonomi yang juga ikut terdampak membuat banyak orang kesulitan mendapatkan penghasilan. Lewat lagu ini, Ndx Aka berpesan untuk saling membantu sesama.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Bisnis Angkutan Kargo Tumbuh Meski Belum Optimal

Yonanda Frisna Damara, pencipta lagu Pasukan Anti Prei berniat untuk memberi semangat kepada semua pejuang rupiah yang tetap teguh bekerja di tengah situasi sulit ini.

Ndx Aka banyak mengusung genre dangdut  hip hop yang sukses digemari seluruh kalangan masyarakat. Duo pemuda asal Imogiri, Yogyakarta  Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari dikenal dengan ciri khas lirik berbahasa jawa yang dipadu dengan campuran musik reggae, rap, keroncong, dan ska.

Berikut lirik lagu dari Ndx Aka berjudul Pasukan Anti Prei :

[Reff]

pasukan anti prei
(Pasukan anti libur)

budhal golek rejeki
(Pergi mencari rejeki)

kerjo wani rekoso
(Kerja berani susah payah)

ben uripku sesuk mulyo
(Agar hidupku nanti sejahtera)

ra peduli omongan
(Tidak peduli omongan)

tanggunganku bulanan
(Tanggunganku bulanan)

anak bojo ro wong tuwo
(anak, istri, dan orang tua)

kabeh kuwi semangatku kerjo
(semua itu semangatku kerja)

***

kahanan uripku bedo karo impianku
(keadaan hidupku beda dengan impianku)

urung biso nyenengku kabeh keluargaku
(belum bisa menyenangkan semua keluargaku)

sing kepengen nglakoni urip kepenak
(yang ingin menjalani hidup enak)

ayem tentrem bareng wong tuwo, bojo, ro anak

(adem tenteram bersama orang tua, istri, dan anak)

pacobaning urip kudu ikhlas tak lakoni
(cobaan hidup harus ikhlas ku jalani)

senadyan roso meri kuwi ono ning ati
(meskipun rasa iri itu ada di hati)

rejeki akeh sitik tetep tak syukuri
(rejeki besar kecil tetap ku syukuri)

sing penting diparingi sehat lan nyembadani
(yang penting diberi kesehatan dan berkecukupan)

duh Gusti Pangeran tulung paringi dalan
(duh Tuhan tolong berikanlah jalan)

dinggo nyukupi kabeh kebutuhan
(untuk mencukupi semua kebutuhan)

pengen tak buktikke lek aku ra sepele
(ingin ku buktikan kalau aku tidak sepele)

senadyan kahanane koyo ngene
(meskipun keadaannya seperti ini)

[Back to Reff]

pancen uwis garise uripe dewe dewe
(memang sudah garisnya hidup sendiri sendiri)

sugih kere neng ngarepe Gusti raono bedane
(memang sudah garisnya hidup sendiri sendiri)

akehi sodahkohe senajan lagi ra nduwe
(perbanyak sedekahnya meskipun sedang tak punya)

teko pasrah karo Gusti luwih gede balesane
(dari pasrah pada Tuhan lebih besar balasannya)

diakehi dongane, diakehi syukure
(diperbanyak doanya, diperbanyak syukurnya)



jarene wong tuwo biyen urip gur mung nggo mampir ngombe
(katanya orang tua jaman dulu hidup itu hanya mampir minum)

kulo nderek kersane, ajeng pripun saene
(aku ikut jalanNya, yang terbaik menurutNya)

mugi mugi Gusti ngijabahe kabeh dongane
(semoga Tuhan mengabulkan semua doaku)

duh Gusti Pangeran tulung paringi dalan
(duh Tuhan tolong berikanlah jalan)

dinggo nyukupi kabeh kebutuhan
(untuk mencukupi semua kebutuhan)

pengen tak buktikke lek aku ra sepele
(ingin ku buktikan kalau aku tidak sepele)

senadyan kahanane koyo ngene
(meskipun keadaannya seperti ini)

[Back to Reff 2x]







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya